Rahmat Gobel Dapat Jabatan Baru dari Presiden Jokowi

PM Shinzo Abe diapit Rahmat Gobel dan Ginanjar Kartasasmita.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, mendapatkan amanat baru dari Presiden Joko Widodo. Rahmat Gobel adalah Menteri Perdagangan sejak 2014 hingga Agustus 2015. Ia kemudian, diganti oleh Thomas Trikasih Lembong.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan, kalau Presiden Jokowi menunjuk Rahmat Gobel sebagai utusan khusus, untuk berhubungan dengan Jepang. Hanya saja, Pramono enggan merinci kenapa Presiden Jokowi menunjuk Rahmad Gobel.

"Presiden yang tahu, walaupun kita nyiapin perpres," kata Pramono.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Memang, saat menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Minggu 15 Januari 2017 di Istana Bogor, Rahmad Gobel juga ikut dalam jajaran para menteri. Usai pertemuan bilateral Indonesia dengan Jepang, disepakati mengenai pembangunan kereta api cepat Jakarta-Surabaya.

"Kita juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonom,i termasuk rencana pembangunan Pelabuhan Patimban (Subang), lalu rencana pembahasan Blok Masela, ketiga, diskusi awal jalur kereta api Jakarta-Surabaya," jelas Jokowi.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Presiden Jokowi mengatakan, kesepakatan dengan PM Abe meliputi bidang politik, ekonomi, maritim, serta sosial dan budaya. Kerja sama itu, harus melalui prinsip saling menguntungkan. Presiden memuji Jepang yang terus berinvestasi di Indonesia, walau ekonomi dunia saat ini sedang tidak baik.

"Dari Januari hingga September 2016, investasi Jepang telah mencapai angka US$4,498 miliar dan angka ini meningkat hampir dua kali lipat dibanding 2015," jelas Jokowi. (asp)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024