Polisi Siap Telusuri Isu Peretasan Website KPU

Ilustrasi-teroris siber.
Sumber :
  • Pixabay/Tigerlily

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia mengaku belum mengetahui ada kabar soal peretasan laman resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh hacker.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Meski begitu, jika memang ada dan dilaporkan, kepolisian memastikan akan menindaklanjutinya. "Oh lapor segera, laporkan. Saya baru dengar hari ini. Tolong lapor segera," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, Kamis, 16 Februari 2017.

Menurut Boy, dengan dilaporkan, maka kepolisian dapat menelusuri dan apakah benar memang ada pelanggaran pidana. "Kan biar segera diusut. Kasih tahu dong kalo ada pelanggaran hukum," katanya.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Sebelumnya, KPU membenarkan hal tersebut. Namun, saat ini sudah bisa diatasi. Dalam informasi yang beredar, peretas tersebut akan melakukan serangan dengan mengirimkan jutaan traffic dalam hitungan menit. "Sudah bisa diatasi," kata Ketua KPU RI Juri Ardiantoro.

Diketahui, saat ini KPU tengah melakukan hitung riil (real count) untuk Pilkada Serentak 2017. Form C1 tiap daerah akan diunggah ke laman resmi KPU https://pilkada2017.kpu.go.id/.  Masyarakat dapat memantau langsung perkembangan suara masing-masing daerah di laman tersebut.

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU
Ilustrasi tembakan.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota Satuan Lali Lintas Polres Kota Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, kemarin. Kejadiannya di Jalan Mampang Prapatan

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024