Banjir Bandang dan Longsor Terjang Tiga Daerah di Sulut

Banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa, 21 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id - Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor menerjang tiga daerah di Sulawesi Utara, yakni Kabupaten Minahasa, Kota Manado, dan Kota Tomohon, pada Selasa, 21 Februari 2017. Musibah itu terjadi setelah hujan lebat dan lama di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara sejak akhir pekan lalu.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, seribu lebih rumah tergenang air dengan lumpur di tiga daerah tersebut.

Di Kabupaten Minahasa, banjir bandang menerjang ratusan rumah pada tiga kecamatan, di antaranya, 140 rumah di Kecamatan Romboken, 150 rumah di Kecamatan Tombulu, dan 150 rumah di Kecamatan Tondano Selatan. Di kabupaten yang sama, tanah longsor merusak rumah-rumah warga di Desa Leilem, Kecamatan Sonder.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Musibah longsor itu sempat memutus akses jalan desa setempat. Sebagian besar warga korban bencana itu mengungsi ke daerah yang dianggap lebih aman. BPBD mencatat, sedikitnya 197 kepala keluarga di Desa Leleko mengungsi ke desa lain, kebanyakan ke rumah kerabat mereka.

Musibah banjir terjadi juga di Kota Manado dan Kota Tomohon. Banjir di Kota Manado meliputi Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken; dan Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting. Di Kota Tomohon, banjir terjadi di Perumahan Umum Atas Kelurahan Uliandano, Kecamatan Tomohon Selatan; dan Kelurahan Wailan, Kelurahan Matani Tiga serta Kelurahan Tumatangtang.

Suara Bergemuruh! Warga Ungkap Detik-detik 'Galodo' Terjang Permukiman di Lereng Gunung Marapi

"Lima ratus rumah ikut jadi korban. BPBD Sulawesi Utara terus mengingatkan warga agar tetap waspada karena hujan masih terus mengguyur,” kata Kepala BPBD Sulawesi Utara, Noldy Liow. (mus)

Bangunan rumah rusak terdampak gempa Garut, Jawa Barat

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 selama 14 hari

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024