- VIVA.co.id/ Aji YK putra (Palembang)
VIVA.co.id – Petugas Polres Banyuasin membawa ZR (43), tersangka pembunuhan dengan memenggal kepala korbannya, ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang, Sumatera Selatan, untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan, Jumat 24 Februari 2017.
Kapolres Banyuasin, Ajun Komisaris Besar Polisi Andri Sudarmadi mengatakan, sebelum kejadian ini, tersangka disebut-sebut sedang menjalani rawat jalan di rumah sakit tersebut per tiga bulan.
"Untuk memastikan lagi, jadi hari ini kejiwaannya akan kami tes dulu" katanya.
Adapun korban akan diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, sore hari ini. "Kepalanya disambung lagi. Hari ini, keluarga mau mengambil jenazah korban untuk dikebumikan. Tetapi, setelah autopsi dulu," ujarnya.
Sebelumnya, warga Jalan Pangeran Ayin RT 1 Dusun 1, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dibuat gempar, setelah melihat salah satu warga mereka, ZR, berkeliling kampung sembari membawa ember bersimbah darah, Kamis 23 Februari 2017.
Ketika itu warga curiga melihat pria berusia 45 tahun tersebut berjalan-jalan membawa ember dan sebilah parang penuh darah. Sejumlah warga lalu memberanikan diri untuk menghampiri pria tersebut dan melihat isi ember.
Mereka terperanjat, setelah tahu isi ember adalah kepala manusia. Sebagian warga melaporkan kepada anggota Polres Banyuasin. ZR langsung ditangkap dan ember tersebut diamankan.
Korban diketahui bernama Gustiawan. Pria berusia 40 tahun tersebut masih keluarga pelaku. Ia mengontrak di rumah ZR sejak beberapa tahun terakhir. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya. (asp)
Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari
Seorang wanita berinisial R (35) dibunuh oleh Nico Yandi Putra yang memasannya untuk kencan. Jasadnya pun di buang ke kali bekasi hingga ditemukan di Pulau Pari.
