- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj, melantik pengurus Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) periode 2016-2021. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum PP Muslimat NU juga ikut dilantik.
"Apakah ibu-ibu siap untuk dilantik sebagai pengurus Pusat Muslimat NU?" tanya Said di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Selasa 28 Maret 2017. Mereka pun serempak menyatakan siap.
Dalam pesan saat pelantikan, Said Aqil mengingatkan pengurus PP Muslimat NU agar mengamalkan dan mempertahankan Pancasila serta UUD 1945.
"Akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, secara murni dan konsekuen, menegakkan Ahlu Sunnah Wal Jama'ah an-Nahdliyyah mematuhi anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga Nahdlatul Ulama," kata Said Aqil yang diikuti seluruh pengurus Muslimat NU.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Muslimat NU, Khofifah berharap kepada semua jajarannya dapat menjalankan amanah sesuai dengan ajaran Islam.
"Alhamdulillah baru saja pelantikan kami semua, mudah-mudahan Pengurus Pusat Muslimat NU diberikan kekuatan Allah SWT," ujar Khofifah.
Khofifah menambahkan, acara pelantikan dan pengurus Harlah Muslimat NU ke-71 ini mengusung tema 'Satukan Langkah Membangun Negeri Menjaga NKRI'.
Menurutnya, tema itu sebagai tekad Muslimat NU dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam acara pelantikan ini, dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal, Kiai Haji Nasarudin Umar. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Putri almarhum Abdurahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid).
Selain itu, ada istri Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Sinta Nuriah Wahid. Hadir juga istri Solahudin Wahid, Farida serta sekitar 23 ribu kader Muslimat NU dari berbagai daerah. (ren)
Khofifah Lebih Nyaman Berduet Dengan Emil di Pilkada Jatim, Gerindra Bahas Bersama KIM
Khofifah Indar Parawansa mengaku lebih nyaman berduet dengan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur. Keduanya telah membuktikan di periode pertama memimpin Jawa Timur tersebut
