UNBK, Banyak Siswa SMK Garut Menumpang Ujian di Sekolah Lain

Persiapan Sekolah dan Siswa Jelang UNBK
Sumber :
  • ANTARA FOTO/David Muharmansyah

VIVA.co.id – Ratusan siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK di Garut, Jawa Barat mengikuti pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK di sekolah lain. Ujian dengan menumpang ini dilakukan karena sekolah mereka tak memiliki infrastruktur internet yang baik.

Kemendikbud: Ujian Nasional SMK Berjalan Lancar

Berdasarkan laporan kontributor tvOne di lokasi, banyak siswa SMK yang “nebeng” di sekolah lain karena belum memadainya fasilitas internet untuk menggelar UNBK di institusi pendidikan masing-masing.

Salah satu sekolah yang memiliki fasilitas tersebut adalah SMK Negeri 1 Garut. Oleh karena itu, kurang lebih ada 900 siswa dari sekolah lain yang berbondong-bondong ikut UNBK di SMKN 1 Garut tersebut.

Siswa Terdampak Banjir Dapat Dispensasi Waktu Penyelenggaraan UN

Kepala Sekolah SMKN 1 Garut, Dadang Johar mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan panitia UNBK telah mempersiapkan sejumlah hal untuk menerima siswa yang "nebeng" ujian dari sekolah lain.

“Pihak sekolah dan panitia sudah mempersiapkan diri dengan menambah jumlah unit komputer dengan kuota internetnya. Itu agar UNBK yang dilakukan secara online tidak bermasalah,” kata Dadang di Garut, Jawa Barat, Senin 3 April 2017.

Hebat, Siswa SMAN 6 Solo Ini Dapat Skor 100 di Semua Pelajaran UNBK

Ia menuturkan, bahwa dengan jumlah peserta UNBK yang berlimpah tersebut, pihaknya memberlakukan aturan jam agar ujian bisa dilaksanakan dengan teratur. Pihaknya pun membagi tiga sesi waktu ujian karena keterbatasan jumlah unit komputer.

“Jadi kami bagi tiga sesi karena di sekolah ini baru ada 400 unit komputer. Sementara peserta UNBK dari sekolah lain mencapai 900 orang,” ujarnya menambahkan.

Meski bukan syarat utama kelulusan namun UNBK merupakan syarat wajib yang harus diikuti bagi seluruh siswa SMK. Pelaksanaan UN untuk jenjang SMK akan berakhir Kamis, 6 April 2017.

Sedangkan UN SMA akan dimulai pada 10 hingga 13 April 2017. Mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran pilihan siswa.

Laporan: Taufiq Hidayat/tvOne Garut

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya