AMSI Berdiri, Perangi Hoax dan Bangun Industri Digital

Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Amal Nur Ngaziz.

VIVA.co.id - Perkembangan media online makin deras di era digital. Situasi tersebut pun menimbulkan tantangan, salah satunya adalah munculnya informasi palsu atau hoax.

Acara Indonesia Digital Conference 2020, Akan Dibuka Presiden Jokowi

Derasnya hoax sepanjang enam bulan lalu, juga memperburuk citra media online. Menyadari problem tersebut, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI dideklaraskan pada Selasa, 18 April 2017.

Ketua Presidium AMSI, Wenseslaus Manggut, mengatakan semangat pendirian organisasi itu bukan hanya untuk menangkal hoax yang bertebaran. AMSI perlu bekerja sama dengan media sosial, secara bersama-sama.

Gelar IDC 2019, AMSI: Ajang Tukar Gagasan Sambut Revolusi Digital

"Bukan hanya karena hoax, tapi juga agar industri digital ini lebih positif untuk publik. Agar medianya lebih dipercaya oleh publik dan kalangan bisnis," ujarnya di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Wenseslaus mengatakan AMSI juga berdiri untuk menangkal portal online yang mengatasnamakan sebagai media berita. Sebab, saat ini publik mengeluhkan begitu banyaknya media yang belum tentu kualitasnya dengan kaidah jurnalistik.

Dewan Pers Bakal Verifikasi Keanggotaan AMSI

"Kami bersama-sama dengan pemerintah dan Dewan Pers untuk membereskan keluhan publik dan pemerintah tentang begitu banyaknya media. Tapi kalau media segitu banyak, kebayang misalnya suatu organisasi itu mengurus ribuan dengan ketentuan yang banyak," ujar dia.

AMSI juga menangkap tren tantangan industri digital. Teknologi digital memang memajukan industri ini, tapi seiring dengan hal itu makin banyak kasus pengaduan pers media online. Sementara media online tak memiliki asosiasi.

Benih AMSI sudah muncul sejak setahun lalu. Berawal dari keprihatinan 26 pemimpin redaksi media online di grup WhatsApp. Diskusi terus bergulir selama setahun dan sampai akhirnya sepakat membentuk AMSI.

Sampai Senin petang, 17 April 2017, sudah lebih dari 170 media online di seluruh Indonesia yang bergabung dengan AMSI. Saat ini, kendali AMSI masih di bawah presidium, yang bertugas selama tiga bulan untuk membentuk AD ART. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya