Polisi Penembak Mobil Masih Bersaudara dengan Korban

Jenazah Indra, korban penembakan di Lubuk Linggau, Senin (24/4/2017).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA.co.id – Brigadir K, polisi yang menembaki mobil berisi satu keluarga dari Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan salah satu korban yang meninggal.

"Pakde-nya Brigadir K memang ada famili sama korban," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Senin, 24 April 2017.

Meski begitu, Agung memastikan bahwa proses hukum terhadap Brigadir K yang menewaskan dua orang atas ulahnya menembaki mobil yang menerobos razia polisi pada Selasa, 18 April 2017, lalu tetap berlanjut.

"Hukum tetap diproses, hukum harus ditegakkan," katanya.

Penembakan mobil yang berisi satu keluarga yang berencana menghadiri pesta pernikahan ini terjadi di Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan pada pekan lalu.

Aksi ini ditengarai oleh ulah sopir yang menerobos razia kendaraan yang digelar kepolisian. Lantaran dicurigai, pengejaran pun dilakukan, namun disertai berondongan tembakan.

Akibat kejadian ini, seorang perempuan meninggal, dan seorang pria lainnya meninggal di rumah sakit, meski sempat mendapatkan perawatan medis hampir sepekan.

Sementara itu, tiga lainnya kini masih menjalani perawatan intensif di RS Sobirin Lubuk Linggau Sumatera Selatan. Saat ini, akibat perbuatannya Brigadir K terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Kasus Penembakan Warga di Makassar, 12 Polisi Disanksi Disiplin
Ilustrasi pondok pesantren.

Baru 12 Pesantren yang Terdaftar di Kemenag Rejang Lebong

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan di wilayah itu saat ini sudah ada 12 pondok pesantren (ponpes) yang terdaftar.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2021