- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wilayah perbatasan Sumatera Selatan saat ini sedang dijaga ketat, lantaran adanya ratusan narapidana Rumah Tahanan Kelas II B Pekanbaru, Riau, yang kabur setelah menjebol pintu sel tahanan.
Penjagaan itu untuk mengantisipasi masuknya para napi ke wilayah Sumsel. Seluruh jajaran Polres telah digerakkan untuk menggelar razia setiap hari, hingga waktu yang belum ditentukan.
"Tahap pertama, dilakukan razia 20 hari di perbatasan. Tapi, akan kembali diperpanjang," kata Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Sabtu 6 Mei 2017.
Razia para napi Rutan Riau yang kabur, menurut Agung, akan menyisir kendaraan roda empat maupun roda dua yang masuk ke wilayah Sumsel.
"Pasti sesuai SOP (standard operating procedure) dan dilakukan pemeriksaan satu persatu, baik surat kendaraan maupun KTP pengendaranya" ujar Agung.
Terpisah, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono, mengutarakan, mereka akan melakukan razia pada malam ini dengan menurunkan 70 personel.
"Razia dilakukan di perbatasan Kabupaten Banyuasin, yakni KM12 Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang," kata Wahyu.
Razia Knalpot Bising, Polisi Incar Bengkel yang Produksi
Ratusan motor sudah terjaring dalam operasi knalpot bising di sekitar Kawasan Monas dan Sudirman-Thamrin.
