VIVAnews - Terdakwa kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, Muchdi Purwoprandjono, berpeluang bebas dari segala tuntutan hukum. Hal itu dapat terjadi bila Jaksa Penuntut Umum tidak dapat membuktikan motif yang dilakukan Muchdi untuk membunuh Munir, yakni sakit hati dan dendam.
"Kalau motifnya tidak benar atau tidak terbukti maka terdakwa harus diputus bebas," ujar saksi ahli, guru besar Hukum Universitas Indonesia, Indrianto Senoadji dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 13 November 2008.
Indrianto merupakan saksi ahli yang dihadirkan tim pembela hukum dari terdakwa Muchdi. Menurut dosen yang sering diminta polisi, Mahkamah Agung dan Kejaksaan untuk menjadi saksi ahli ini, sebetulnya motif terdakwa tidak perlu dicantumkan dalam surat dakwaan.
"Karena itu akan memberatkan jaksa penuntut umum. Oleh karena itu, motif yang disebutkan dalam surat dakwaan wajib dibuktikan jaksa penuntut umum," pria yang biasa mengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ini.
Koordinator Jaksa Penuntut Umum Cirus Sinaga menilai, pencantuman motif terdakwa itu bisa saja dimasukkan dalam surat dakwaan. "Dalam praktek peradilan itu bisa (motif dimasukkan dalam surat dakwaan). Dapat dibuktikan atau tidak, nanti dapat kita buktikan. Jaksa akan membuktikan materiilnya," jelas Cirus.
Pada persidangan 21 Agustus 2008, jaksa menilai motif terdakwa Muchdi membunuh Munir karena dendam. Dalam dakwaan jaksa, motif itu berdasarkan keterangan yang diberikan para saksi di pengadilan. Jaksa menilai, Muchdi menaruh dendam kepada Munir akibat sikap kritis Munir terhadap Tim Mawar di Kopassus. Akibatnya, Muchdi dicopot sebagai Komandan Jenderal Kopassus yang hanya dijabat selama 52 hari.
Baca Juga :
Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selain bangunan rusak akibat gempa, dilaporkan ada warga Garut yang luka karena tertiban reruntuhan puing bangunan.
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang
Nasional
28 Apr 2024
Selain berita soal Mayjen gadungan dan penyebab tewasnya polisi di Mampang, ada pula berita terkait Prabowo masuk jajaran terpopuler Kanal News VIVA, Sabtu kemarin.
ASEAN adalah organisasi atau perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Terdapat 11 negara yang menjadi anggota ASEAN. Dari kesebelas negara di ASEAN ada yang berbetuk Republik.
Ratusan Polisi di Lombok Kawal Tabligh Akbar UAS.
Selengkapnya
Partner
Semangat nobar dari para fans Timnas Indonesia ini malah luntur dengan munculnya sebuah surat dari MNC selaku penayang pertandingan Piala Asia 2024 ini.
Mas Adi bersyukur momentum bulan syawal bertepatan dengan pelaksanaan haul Mbah Slagah yang memiliki jasa besar terhadap perjuangan dakwah agama Islam dan berperan dalam
Sekitar 1.300-an calon jemaah haji asal Surabaya melangsungkan bimbingan manasik haji massal di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), pada Minggu.
Saat ini, banyak orang mencari informasi tentang BSU 2024 kapan cair, informasi terbaru, cair lagi, cek penerima BSU di JMO BPJs Ketenagakerjaan, syarat untuk mendapatkan
Selengkapnya
Isu Terkini