Ansor Ingatkan Kadernya Tak Terlena Pembubaran HTI

Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id - Organisasi Gerakan Pemuda Ansor memperingatkan semua kadernya agar tidak terlena dengan usulan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Menurut Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, pembubaran HTI baru sebatas pernyataan politik dari pemerintah, yang belum punya kekuatan hukum. Artinya, HTI masih sah sebagai organisasi sampai pengadilan memutuskan organisasi itu dilarang di Indonesia.

"Masih ada proses hukum yang harus ditempuh untuk sah pembubaran HTI. Saya kira, kader Ansor harus tetap waspada, memperhatikan, dan jangan terlena," kata Yaqut di sela Apel Akbar Banser di Monumen Perjuangan Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 10 Mei 2017.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Organisasi pemuda Nahdlatul Ulama itu menghormati prosedur dan proses hukum melalui peradilan sampai HTI dinyatakan dibubarkan atau sebaliknya. Semua anggota GP Ansor diminta menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga memperkeruh suasana.

"Kita lihat, kita tunggu, apa yang mau dilakukan pemerintah. Saya minta kader Banser dan Ansor tidak terpancing tidak melakukan tindakan apa pun atas statemen politik (pemerintah) itu," ujarnya.

Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi

Yaqut menambahkan, semua kader GP Ansor agar menjunjung tinggi proses hukum yang akan diambil Pemerintah untuk membubarkan HTI. Anggota Ansor tidak dibenarkan bertindak sendiri, apalagi belum ada kekuatan hukum tetap. (mus)

Prabowo-Gibran Hadiri Acara Halalbihalal PBNU

Menang Pilpres, Prabowo Sebut Butuh Dukungan NU untuk Bangun Bangsa

Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri halalbihalal di kantor PBNU.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024