- ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
VIVA.co.id – Sebanyak lima orang santri dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Hidayatullah Depok Jawa Barat hilang ditelan ombak Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut. Proses pencarian pun masih dilakukan hingga kini, Rabu, 17 Mei 2017.
"Pagi ini upaya pencarian dilakukan, setelah Selasa sore pencarian dihentikan mengingat kondisi gelap dan gelombang sangat berbahaya," kata Komandan Koramil 1123 Cisewu Kapten Infanteri Nandang Sucahya.
Hilangnya lima santri ini, bermula saat 13 santri asal Depok tersebut mandi bersama di Pantai Rancabuaya, Selasa, 16 Mei 2017, sekira pukul 16.00 WIB. Namun nahas, belasan santri itu malah terseret ombak.
Baca Juga:
Santri Tewas karena Dihukum Terlalu Berat
Bus Santri Cianjur Kecelakaan di Tol Cipali, Dua Meninggal
Beruntung delapan santri di antaranya berhasil diselamatkan oleh nelayan. "Lima hilang dan delapan selamat," kata Nandang.
Menurut Nandang, Pantai Rancabuaya memang tidak aman untuk aktivitas berenang. Sebab, kawasan ini dipenuhi karang, sehingga banyak gelombang.
"Kalau pantai yang aman untuk berenang kan harusnya datar, kalau di Rancabuaya, kondisi dasar pantai penuh batu karang yang bergelombang, jadi sangat berbahaya," katanya.
Berikut nama nama korban yang hilang, di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin Garut.
1. Syaefullah Abdul Aziz (Bandung)
2. Kholid Abdul Hasan (Depok)
3. Wisnu Dwi (Depok)
4. Rijal Amrullah (Tangerang)
5. Faisal Ramadhan (Depok)
Satu Korban Kapal Terbakar di Perairan Meranti Ditemukan Meninggal
Satu awak kapal KLM Samudera Indah yang terbakar di Selat Malaka, di perairan Desa Melai, Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, ditemukan meninggal dunia.
