- ANTARA FOTO/Suryanto
VIVA.co.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Eko Putro Sandjojo angkat bicara mengenai operasi tangkap tangan yang digelar tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi di kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI, Jakarta Pusat, Jumat petang, 26 Mei 2017.
Ada informasi, salah satu pegawai Kemendes RI juga ikut ditangkap.
"Saya dapat informasi, salah satu ruang pegawai saya disegel KPK," kata Eko kepada awak media melalui pesan singkatnya.
Eko menuturkan bahwa saat ini, dia telah mengirim Biro Hukum Kemendes ke kantor KPK untuk mencari informasi yang lebih jelasnya.
"Saya kirim biro hukum saya ke KPK, untuk mendapatkan informasi," kata Eko.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengakui, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah oknum terkait kasus dugaan korupsi pada Jumat 26 Mei 2017. Kasus ini berkaitan dengan pejabat di BPK dan pegawai Kemendes RI.
"Waktu maksimal 1x24 jam (untuk memeriksa). Akan kami sampaikan perkembangannya nanti," kata Febri lewat pesan singkatnya.
Menurut informasi, ada sekitar tujuh orang yang digelandang KPK terkait kasus korupsi. Tapi sampai berita diturunkan, KPK belum mengumumkan secara resmi terkait persoalan apa oknum-oknum yang ditangkap satgas KPK itu. (asp)
KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan alasan mengapa lembaganya jarang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) belakangan ini.
