Pakai Senjata Pindad, TNI Juarai Lomba Menembak di Australia

KSAD terima tim penembak TNI yang lomba di Australia
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – TNI Angkatan Darat kembali menjuarai lomba tembak dalam event Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 17 Tahun 2017. Tim inipun telah kembali ke Indonesia dan telah diterima oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono di Aula Serba Guna Markas Besar TNI AD, jalan Veteran,  Jakarta, Selasa 30 Mei 2017.

Dalam acara penerimaan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat menyampaikan ucapan selamat kepada Kontingen TNI AD Lomba AASAM 2017, KSAD menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih, yaitu mampertahankan predikat juara umum untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2007.

"Ini suatu prestasi yang membanggakan bagi anak-anak kita, dan yang lebih membanggakan lagi adalah kita berhasil mengalahkan negara-negara besar juga yang ikut serta," kata Mulyono di Mabes AD.

Mulyono mengungkapkan kebanggaannya karena TNI dapat meraih hasil yang maksimal dengan memakai sebagian besar senjata buatan Indonesia. Senjata-senjata tersebut  yang di produksi oleh PT Pindad. 

"Oleh karena itu, saya juga mengucapkan terimakasih kepada PT Pindad dan semua pihak yang berpartisipasi dalam ajang ini," ujarnya

Kedepan, Ia berharap agar TNI AD dapat mempertahankan prestasinya di ajang serupa. "Jangan karena ini membuat jadi sombong, angkuh dan besar diri. Menembak itu adalah keahlian dan harus terus diasah," ujarnya.

Lomba Tembak tahunan AASAM ini diselenggarakan di Australia. Event Lomba Tombak Angkatan Darat berskala intemasional ini diikuti negara-negara di kawasan Asia Pasifik. 

TNI AD telah berpartisipasi dalam Lomba Tembak AASAM sejak tahun 2005 dan mulai tahun 2008 berhasil menjadi juara umum  secara berturut-turut. Pada AASAM ke17 tahun 2017 yang diikuti oleh 20 negara ini, Kontingen TNI AD kembali berhasil mempertahankan juara umum untuk yang ke-10 kalinya dengan perolehan nominal medali 28 Emas, 6 Perak dan 5 Perunggu dari 68 medali emas yang diperebutkan. 

Wujud Roket Berbahaya TNI, Senjata Paling Maut Perang Teluk

Kontingen TNI AD pada Lomba AASAM 2017 ini dipimpin Komandan Kontingen Letkol Inf. Josep T. Sidabutar dengan 14 orang anggota Kontingen.

Fakta TNI Lebih Kuat dari Militer Australia
Ilustrasi prajurit Paskhas TNI AU mengikuti Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat

5 Alasan Mengapa Indonesia Tidak Menerapkan Wajib Militer Seperti Korea

Sistem wajib militer tidak diterapkan di Indonesia, berbeda dengan negara seperti Korea Selatan yang menerapkan kewajiban militer bagi para pria. Apa alasannya?

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2024