Di Palembang Hilal Tak Bisa Dirukyat karena Cuaca

Pantauan Hilal di lantai 18 Gedung Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu 24 Juni 2017.
Sumber :
  • Aji YK Putra |Palembang

VIVA.co.id – Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan melakukan pemantauan hilal di lantai 18 Gedung Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu, 24 Juni 2017. Dari hasil pemantauan, matahari terbenam pada pukul 18.12.55 WIB dengan ketinggian hilal di Palembang pada sore ini 3 derajat 42 menit 56 detik di atas ufuk Mar'i.

Kemenag: Secara Hisab, 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April Besok

Sedangkan azimut matahari terbenam 293 derajat 22 menit 33 detik dari utara ke timur dan azimut bulan terbenam 289 derajat, 27 menit, 21 detik di utara titik barat.

“Pada saat matahari terbenam, menurut hisab hilal sudah di atas ufuk, maka hilal pada sore ini kemungkinan dapat dirukyat. Namun di Palembang tidak dapat dirukyat karena pengaruh cuaca," kata kepala Kantor Wilayah kementerian Agama Sumatera Selatan Alfajri Zabidi.

Hilal Terlihat di Sidoarjo, 1 Syawal 1445 H Diyakini Jatuh Rabu 10 April 2024

Dia melanjutkan, hasil rukyat sore ini langsung disampaikan kepada Kemenag RI untuk dijadikan bahan penetapan tanggal 1 Syawal 1438 Hijriah melalui sidang isbat.

"Kita masih menunggu hasil sidang isbat dari Kementerian Agama, untuk penetapan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah" ujarnya.

4 Ketentuan Penting dalam Penentuan Hilal Awal Bulan Hijriah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (ketiga dari kanan) dalam konferensi pers sidang isbat penentuan Idul Fitri 1445 H di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa, 9 April 2024.

Menag Sebut Sidang Isbat Ruang Dialog Umat Islam karena Menyangkut Banyak Pihak

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa sidang isbat penentuan Idul Fitri menjadi bentuk ikhtiar dan ruang dialog bagi umat Islam untuk saling bertukar pikiran.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024