Turis Rusia Kehabisan Uang, Jalan Kaki Malah Ditodong

Daria dan Dzmitry saat berada di Markas Polres Kota Palembang.
Sumber :

VIVA.co.id – Peribahasa yang berbunyi, 'sudah jatuh tertimpa tangga' sepertinya tak hanya berlaku untuk warga Indonesia saja, tapi juga berlaku bagi turis mancanegara yang berkunjung.

Seperti yang dialami sepasang turis asal Rusia ini, mereka nyaris saja menjadi korban penodongan saat berjalan kaki di Jalan Alang-alang Lebar, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.

Padahal, saat itu kedua turis bernama Dzmitry dan Daria sedang berjalan kaki karena tak punya uang lagi, untuk membayar ongkos angkutan umum.

Menurut anggota Direktorat Polisi Lalulintas Polda Sumsel, Aiptu Edi, kedua turis itu berjalan kaki hendak menuju Jakarta. Tapi di lokasi penodongan keduanya mengalami kelelahan dan memilih beristirahat di tepi jalan.

Apa daya, di saat tak menguntungkan itu, lima pemuda menghampiri mereka. Bukannya menolong, pemuda itu menodongkan senjata tajam dan meminta korban menyerahkan barang yang mereka bawa.

Beruntung, pasangan ini berhasil diselamatkan petugas kepolisian yang sedang melakukan patroli di sekitar wilayah itu. Dan keduanya diamankan ke kantor kepolisian.

"Karena kehabisan uang, mereka akhirnya jalan kaki. Saat di TKP dihadang lima orang. Kebetulan kami lagi patroli," kata Edi, Senin, 3 Juli 2017.

Sementara, menurut pengakuan Dzimitry, dia dan Daria sebelumnya sudah melakukan perjalanan bertualang ke beberapa negara lain, seperti Thailand, Dumai, Malaysia.

Mau Ditusuk, Alasan Aipda P Todongkan Pistol ke Pemotor di Jaktim

"Setelah dari Malaysia, kami masuk ke Riau untuk menuju Jakarta dan melintasi Palembang. Tetapi dalam perjalanan, uang kami habis," kata Dzimitry.

Saat ini untuk menghindari kejahatan serupa, keduanya telah dibawa ke Markas Polres Kota Palembang. Kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk menentukan nasib Dzimitry dan Daria.

Dipanggil Kombes S, Koboi Penondong Pistol Senopati Bukan Polisi
Polres Metro Jakarta Barat menjelaskan atas kasus pemerasan penumpang grabcar terhadap seorang wanita berinisial Sdri C (29) yang dilakukan oleh oknum driver taksi Online berinisial M (26), Senin 1 April 2024.

Motif Sopir Taksi Online Peras Rp 100 Juta Penumpangnya, Kebelet Nikah Belum Ada Biaya

Polisi menjelaskan motif kasus pemerasan seorang wanita penumpang taksi online berinisial C (29), yang dilakukan oleh oknum sopir berinisial M (26).

img_title
VIVA.co.id
1 April 2024