Seorang PNS Dimintai Keterangan Terkait Jaringan Saracen

Aksi Kampanye Anti Hoax.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bantul, Yogyakarta dimintai keterangan oleh polisi, terkait jaringan Saracen yang kini kasusnya sedang ditangani Mabes Polri.

Ratusan Ribu Ribu PNS Sudah Ikuti Uji Kompetensi dari BKN untuk Siap Pindah ke IKN

Wanita berinisial DRSH yang sehari-hari bekerja di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantul itu memiliki akun media sosial dan ia diduga sebagai pengikut akun @mustofanahra.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito membenarkan bahwa akun @nana121287 memang milik DRSH.
Menpan-RB Janji Angkat 2,3 Juta Tenaga Honorer: Tes Hanya Formalitas
 
"Ya, memang itu akun milik yang bersangkutan. Anggota kami sudah klarifikasi kepada yang bersangkutan," ucapnya Sabtu, 26 Agustus 2017.
Sah! Periode Kenaikan Pangkat PNS Kini 2 Bulan Sekali
 
Anggaito menjelaskan. dari keterangan DRSH, dia menjadi pengikut akun @mustofanahra. Sekitar Januari 2017, ia juga pernah dimintai Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat menerima bantuan.
 
"Setelah dikonfirmasi lewat akun @mustofanahra, ternyata akun @nana121287 telah dibajak dengan akun yang sama," ucapnya.
 
Setelah mengetahui akun dibajak, DRSH langsung memblokir akun miliknya. "Jadi PNS itu korban dari akun yang dibajak oleh akun @mustofanahra," ucapnya.
 
DRSH saat ini tidak diamankan, melainkan hanya dimintai keterangan oleh anggota polisi. "Jadi dia itu korban dari akun miliknya yang dibajak," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya