- Pixabay
VIVA.co.id – Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Hadi Purnomo tak menampik jika polisi kini tengah melakukan penyelidikan atas dugaan pembunuhan pasangan suami istri asal Jepang di Bali. Pasutri bernama Matsuba Nurio (76) dan Matsuba Hiroko (76) ditemukan tewas terpanggang di lantai dua rumahnya di Perum Puri Gading Blok F1 Nomor 6 Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Diduga sebelum ditemukan tewas terpanggang, keduanya dibunuh terlebih dahulu. Sebab, pada tubuh korban terdapat sejumlah luka bekas kekerasan.
Matsuba Nurio mengalami luka jerat di lehernya. Sementara itu, istrinya, Matsuba Hiroko, selain luka jerat di leher juga terdapat luka menganga di bagian perut.
Kapolresta tak menampik jika kepolisian menduga keduanya menjadi korban pembunuhan. "Saya kira (pelakunya) orang dekat juga," kata Hadi, Rabu 6 September 2017.
Saat ini, Hadi mengaku masih menunggu hasil visum dan forensik korban di RSUP Sanglah Denpasar. "Luka-luka itu nanti visum. Kami masih menunggu hasil forensik untuk menyimpulkan dugaan pembunuhan," tuturnya.
Hadi mensinyalir peristiwa pembunuhan sebelum akhirnya rumah korban dibakar terjadi pada siang hari ketika masyarakat sedang sibuk melakukan aktivitas. "Kemungkinan dilakukan pada siang hari di mana masyarakat istilahnya masih dalam keadaan istirahat," katanya.
Sementara itu, dugaan jumlah pelaku menurut polisi juga lebih dari satu orang.
WNA AS Pembunuh Ibu Kandung Dalam Koper di Bali Dideportasi
WNA AS pembunuh Ibu kandung dalam koper di Bali dideportasi kemarin (2/11/2021) malam beserta anaknya. Ia membunuh ibu kandungnya di Bali saat berlibur tahun 2014.
