Waspada! Gelombang Laut Bisa Mencapai 6 Meter

Gelombang pasang di Garut/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Gelombang tinggi yang terjadi di Bali membuat Pelabuhan Padangbai ditutup total.  Kepala Kantor SAR Denpasar menginformasikan, dari hasil koordinasi dengan berbagai pihak, terkonfirmasi jika pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Bali dan Pulau Lombok serta Pulau Nusa Penida itu ditutup akibat gelombang tinggi.

Erupsi Anak Krakatau Mereda, Ini Imbauan untuk Pelaku Pelayaran

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padangbai Komang Sarjana, dalam surat edaran yang dikeluarkan, meminta kepada kapal-kapal penumpang berkecepatan tinggi atau fast boat atau sampan di wilayah KSOP Pelabuhan Padangbai agar menunda keberangkatan kapal pada 25 Juli hingga 29 Juli 2018 atau hingga keadaan cuaca membaik.

Sementara itu, dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar tinggi gelombang di Laut Bali dan Laut Sumbawa berkisar 0,5-2,0 meter. Untuk tinggi gelombang di Selat Bali bagian utara dan Selat Lombok bagian utara mencapai 1,25-2,5 meter.

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Erupsi Gunung Anak Krakatau

Tinggi gelombang 1,5-6,0 meter diperkirakan melanda Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian Selatan. Selanjutnya, tinggi gelombang di Selat Alas bagian selatan dan perairan selatan Sumbawa diprediksi mencapai 2,0-6,0 meter. Tinggi gelombang di Samudera Hindia selatan Bali hingga NTB diprediksi mencapai 3,5-6,0 meter.

BMKG mengimbau agar semua pihak memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan waspadai angin dengan kecepatan di atas 15 knot dan ketinggian gelombang di atas 1,25 meter. Untuk kapal tongkang waspadai angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan ketinggian gelombang lebih dari 1,5 meter.

BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem pada 17-22 Januari 2022

Kapal ferry diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan ketinggian gelombang lebih dari 2,5 meter. Sementara itu, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot serta ketinggian gelombang lebih dari 4,0 meter.

Masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca dan gelombang dari BMKG.

Gelombang tinggi di Pelabuhan Merak, Banten

Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Kapal Sulit Bersandar di Pelabuhan Merak

Gelombang tinggi dan cuaca buruk menerjang perairan di sekitar Pelabuhan Merak, Banten. Ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2022