- Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id – Presiden Jokowi tiba di pos pengungsian GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung, Selasa 26 September 2017.
Setibanya di GOR Swecapura, Jokowi disambut antusias oleh para pengungsi. Mereka memanggil-manggil nama mantan Wali Kota Solo tersebut. Jokowi pun menyempatkan diri berbincang dengan para pengungsi yang berdiri di depan pintu masuk.
"Dijual berapa dan harusnya berapa?" tanya Jokowi kepada salah satu pengungsi soal hewan ternak mereka, Selasa 26 September 2017.
Ditanya demikian, seorang lelaki paruh baya lantas menjelaskan bahwa hewan ternaknya sudah dijual kepada tengkulak dengan harga murah. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta ikut memberi penjelasan mengenai hewan ternak warga dan langkah yang telah diambil untuk menyelamatkannya.
Seperti diketahui, di tengah situasi bencana Gunung Agung, tak sedikit pihak yang mengambil keuntungan. Mereka membeli ternak warga dengan harga rendah. Beberapa warga yang memiliki ternak sapi pernah ditawar Rp2 juta per ekor, dari harga normal Rp14,5 juta.
Setelah berbincang mengenai hewan ternak, selanjutnya Jokowi menghampiri ibu yang berdiri di sampingnya. Jokowi menanyakan jarak rumahnya dengan lokasi pengungsian.
"Berapa jam dari sini?" tanya Jokowi, dijawab dua jam oleh ibu tersebut.
Jokowi juga menanyakan kepada seorang bocah mengenai sekolah mereka, usai terdampak bencana Gunung Agung.
"Ini masih sekolah? Tetap sekolah di sini?" tanya Jokowi lagi. Setelah itu, Jokowi lantas memasuki bagian dalam GOR Swecapura untuk melihat lebih dekat kondisi para pengungsi. (mus)
Cerita Nadiem Dipanggil Jokowi Gara-gara UKT Mahal, Langsung Dibatalkan!
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta Pusat. Nadiem henda
