Polisi Tembak Mati 4 Perampok yang Bunuh Driver Grab Medan

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw
Sumber :

VIVA.co.id – Aparat kepolisian menembak mati empat pelaku kawanan perampokan sadis terhadap driver Grab Bike dan Grab Car dalam dua kasus, yang terjadi di Kota Medan, pada pekan lalu. Dalam kasus ini, kedua driver jasa transportasi online itu meninggal dunia setelah ditikam para pelaku di lokasi kejadian.

Untuk kasus perampokan sadis atau pembegalan, dialami driver Grab Bike bernama Ridwan Limbong, 34 di Jalan Juanda, Medan, Sumatera Utara, Sabtu subuh, 23 September 2017, sekitar pukul 04.30 WIB. Korban ditusuk pelaku di bagian dada kiri dengan pisau. Akibat Ridwan meninggal dunia saat di rumah sakit Bhayangkara Medan.

Dalam pengejaran pelaku, tim gabungan dari Polsekta Medan Baru dan Polrestabes Medan berhasil mengamankan tiga pelaku dari jumlah empat pelaku. Dua di antaranya ditembak mati. Kedua pelaku ditembak mati adalah Harianto alias Ari Tato, 22, warga Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Ia ditangkap di Jalan Sabaruddin, Sabtu malam, 24 September 21.00 WIB.

Kemudian, tersangka tewas adalah Zaelani alias Zei, 25, warga Perumnas Mandala, Medan. Dia ditangkap di Jalan HM Joni, Medan,  Minggu malam, sekitar Pukul 23.50 WIB. Kedua disebut-sebut saat ditangkap melakukan perlawanan terhadap petugas dan langsung dilumpuhkan hingga tewas.

"Saat dilakukan penyergapan kedua pelaku mengeluarkan pisau dan menyerang petugas. Kemudian tim gabungan melakukan tembakan peringatan namun tidak diindahkan, malah terus menyerang petugas, sehingga terhadap pelaku dilakukan tindakan tegas,"  kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada wartawan di depan ruang Kamar Mayat Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa, 26 September 2017.

Masuk DPO

Untuk tersangka diamankan dalam keadaan hidup-hidup bernama Mailando Dewantoro, 24, warga Tuba IV, Medan. Seorang tersangka berinsial A masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian. "Tersangka berinisial A masih dikejar penyidik. Kita minta untuk A segera menyerahkan diri," ujar Paulus. 

Sementara itu, untuk kasus pembegalan terhadap Driver Grab Car dengan korban bernama David Julher Simanjuntak, 46. Kejadian itu, terjadi dijalan Sempurna kecamatan Medan Kota, Medan, Minggu dini hari, 24 September 2017, sekitar Pukul 01.00 WIB. 

Usai Kasus Penyanderaan Ibu dan Bayi, Polisi Razia Angkot

Paulus menjelaskan dalam pengungkapan kasus ini, tim gabungan dari Polsekta Medan Kota dan Polrestabes Medan. Untuk dalam kasus ini, ada dua pelaku. Saat dilakukan penangkapan kedua pelaku melawan dan dilumpuhkan hingga tewas.

"Pelaku tewas bernama Ari dan Rizky. Saat diamankan mereka melawan dan mengancam petugas dengan pisau. Anggota pelumpuhkan kedua pelaku," kata Jendral Bintang dua itu.

Niat Merampok, Marta Tak Berdaya Saat Handuk Bidan Melorot

Kedua pelaku diamankan lima jam, setelah kejadian. Kedua menggunakan mobil korban berjalan-jalan mengeliling kota Medan. Polisi berhasil mengamankan pelaku di Jalan Pandu Medan, Minggu pagi, 24 September 2017, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Tersangka menusuk korban dengan menggunakan pisau belati kecil di sekujur tubuh korban," tutur Paulus. Untuk saat ini, seluruh barang bukti dan tersangka ditangkap hidup-hidup sudah diamankan di Mapolrestabes Medan, guna proses penyidikan dan proses hukum lanjutan.

Jika Melihat Buronan Rampok Pulomas, Hubungi Nomor Ini
Polisi olah TKP perampokan di RPH Karawaci.

RPH Karawaci Dirampok, Rp1 Miliar Raib

Pegawai RPH disekap.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2018