Mengintip Mobil Bekas Perang Koleksi Mantan Pejabat Era SBY

Mantan Kasal Laksamana (Purn) Soeparno, dan kendaraan koleksinya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA.co.id – Garasi itu berdiri di Jalan Raya Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Berada di lahan seluas dua kali lapangan sepakbola, tempat tersebut sekilas terkesan seperti gudang. Namun ketika dua pintu garasi dibuka, terpampang puluhan motor gede dan mobil kuno nan antik. 

Mengintip Isi Garasi Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran

Adalah Laksamana TNI (Purn) Soeparno, pemilik kendaraan-kendaraan itu. Kepala Staf Angkatan Laut era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gemar mengoleksi kendaraan antik.

Keinginan untuk mengoleksi kendaraan antik mulai terbersit ketika SMA. "Dulu waktu SMA ada teman sering bawa motor gede ke sekolah. Semua tidak ada yang berani menyentuh. Saya jadi pengin juga," kata Soeparno kepada VIVA.co.id, Jumat, 13 Oktober 2017.

Mengejutkan Isi Garasi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang Resmi Jadi Tersangka KPK

Sejak itu, Soeparno selalu gemetar ketika melihat atau mendengar informasi kendaraan unik nan antik. Dia bermimpi mengoleksi mobil dan moge jenis langka. Dia pun mulai berburu. 

Mantan Kasal Laksamana (Purn) Soeparno dan kendaraan koleksinya.

Pejabat RI Terkaya Versi LHKPN Koleksi Mobil Mewahnya Bikin Ngiler, Rolls-Royce hingga Bentley

Mantan Kasal Laksamana (Purn) Soeparno naik kendaraan koleksinya.

Kini, hasil perburuan sejak SMA itu tampak di garasinya. Terdapat puluhan motor gede Harley Davidson, motor bebek kuno keluaran 1970-an, sedan kodok dan VW hingga mobil tua jenis Jeep Hardtop. Semua koleksinya masih terlihat kinclong, baik eksterior maupun interiornya. "Mesinnya juga masih bagus semua," katanya.

Tak hanya kendaraan antik. Kendaraan militer bekas perang dunia kedua dan perang Irak juga bertengger di garasi Cak Parno, sapaan akrab Soeparno. Ada juga moge Harley Davidson bekas pakai patroli pengawalan Kepolisian Amerika Serikat. Moge itu dipakai di Indonesia saat Presiden Bill Clinton berkunjung ke Indonesia di tahun 1990-an.

Pria yang usianya sudah menginjak kepala enam ini lantas mengisahkan beberapa kendaraan bekas perang koleksinya. Seperti jeep gahar bercorak khas militer Amerika Serikat. Di bagian ban, tertulis kata Irak. Di bagian pintu terdapat tulisan putih 'Cak Parno'. Di sebelahnya, terparkir pula jeep militer Rusia. "Kalau yang dari AS itu bekas perang Irak," ujarnya.

Ada juga truk tua bermoncong cembung warna hitam dari Rusia. Di pintu tertulis merk GAZ dengan lambang binatang kijang.  Moge Harley Davidson bekas perang dunia kedua juga bertengger di garasi Seoparno. Ada pula moge antik berkelir hijau mulus khas militer yang bentuknya betul-betul kuno. Di bagian tangki, terdapat tulisan US Army. "Itu dari Jerman, bekas perang juga," kata pria kelahiran Sambikerep, Surabaya itu.

Mantan Kasal Laksamana (Purn) Soeparno dan kendaraan  koleksinya.

Mantan Kasal Laksamana (Purn) Soeparno dan kendaraan koleksinya.

Bagi Soeparno, koleksi-koleksi tersebut memiliki kesan tersendiri karena riwayat perburuannya. Dari semua koleksinya, Cak Parno memfavofitkan jeep Willys bekas perang melawan Belanda di Malang. Mobil bersetir kiri itu kerap dibawanya ke berbagai tempat. Dia mendapatkan Willys kesayangannya itu seharga Rp300 ribu melalui perburuan rumit pada 1982.

"Willys itu dulu punya tentara Belanda di Malang. Waktu itu (Belanda) keluar dari gereja, direbut oleh kurir. Kurir itu nantinya jadi Panglima Armada Indonesia Timur," ujarnya.

Soeparno menyebutkan, mobil dan motor koleksinya berasal dari sejumlah negara, yakni AS, Jepang, Prancis, Inggris, Jerman, dan Rusia. Ditanya soal harga jual dan biaya perawatannya, dia menjawab, "Tidak ada nilainya. Ini soal hobi saja."
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya