- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Kelompok jaringan teroris di Sumatera Selatan yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror, ternyata berencana untuk menyerang Markas Korps Brigade Mobil Polri di Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut Kepala Polda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, berdasarkan keterangan Solihin, salah satu tersangka terduga teroris yang ditangkap, mereka merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah alias JAD.
"JAD diketahui telah berbaiat kepada kelompok teroris internasional ISIS. Mereka menargetkan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok. Setelah Polres OKU," kata Zulkarnain, Kamis 14 Desember 2017.
Zulkarnain mengatakan, di pondok pesantren yang dipimpin Solihin, ia telah menyiapkan sarana latihan fisik dan memanah bagi para jemaahnya untuk persiapan eksekutor amaliyah.
"Di Sumsel dia menyiapkan empat orang sebagai pengantin amaliyah. Mereka dilatih, cara menggunakan panah dan fisik "ujarnya.
Namun, Zulkarnain tidak menjelaskan alasan jaringan teroris JAD mengincar Mako Brimob Kelapa Dua Depok untuk jadi sasaran penyerangan.
"Masih diperiksa, untuk dikembangkan," kata dia.
Hendak Gagalkan Pemilu, 59 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 Selama Oktober 2023
Puluhan tersangka teroris itu dari tiga kelompok.
