- ANTARA Foto/Adeng Bustomi
VIVA – Gempa bumi 7,3 Skala Richter, yang kemudian direvisi menjadi 6,9 SR, baru saja melanda Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya Jumat, 15 Desember 2017 pukul 23.47 WIB.
Berdasarkan informasi kegempaan yang dirilis Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter menyatakan, pusat gempa bumi berada di kedalaman 105 kilometer.
Warga Tasikmalaya dan Banjarsari, Ciamis, mengalami kepanikan karena gempa bumi begitu terasa sekali di sana. Khusus warga Tasikmalaya, mereka masih trauma dengan gempa serupa pada 2009.
Kala itu, 2 September 2009 pukul 14:55:21 WIB dengan pusat gempa di 142 km barat daya Tasikmalaya, terjadi gempa bumi berkekuatan 7,3 SR.
Gempa tektonik tersebut terjadi akibat tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Gempa yang mengguncang dilaporkan juga dirasakan hingga ke Pulau Bali.
Puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, dikarenakan gempa saat itu.
Total puluhan ribu bangunan rumah maupun gedung perkantoran di Indramayu, Cianjur, Ciamis, dan Kuningan rusak.
Lalu, terjadi gempa bumi susulan berkekuatan 4,9 SR pukul 16.28 WIB di hari dan tanggal yang sama pada tahun itu.
Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018
Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB
