Seperti Apa Kesiapan Jalan Tol Jelang Natal dan Tahun Baru

Pantauan kemacetan di Tol Cikampek.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2018, PT Jasa Marga Tbk menyiapkan sejumlah langkah guna menghadapi kepadatan arus lalu lintas di jalan tol yang kerap terjadi di gerbang-gerbang tol tertentu ketika menjelang libur panjang.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2018, Jasa Marga melakukan upaya-upaya di antaranya, pertama, memastikan kelancaran di ruas jalan tol.

"Memastikan kelancaran di ruas jalan tol seperti pendistribusian atau pengurangan beban lalu lintas di segmen jalan tol pada kondisi peak hour (jam sibuk)," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Kamis 21 Desember 2017.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Kemudian, pengalihan rute perjalanan di tol --keluar GT Cikarang Barat 3-- dan pengalihan arus lalin ke jalan arteri alternatif juga dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian. "Lalu, monitoring dan pengendalian konsistensi pelaksanaan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang pada 22-23 Desember 2017 dan 29-30 Desember 2017," ujarnya.

Kedua, Jasa Marga akan mengoptimalisasi kapasitas lajur, seperti pemberlakuan lawan arus atau contraflow berdasarkan diskresi kepolisian, otomatisasi pemasangan rubber cone untuk contraflow dengan rubber cone machine menggeser proyek MCB di kilometer 21 dan kilometer 37 Tol Jakarta-Cikampek. Selain itu, penambahan kapasitas lajur Jalan Tol Prof. Soedijatmo kilometer 28+200 hingga kilometer 30+600 arah Cengkareng

Viral Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung, Sopir Pontang-Panting Mengejar

Berikutnya, Jasa Marga akan meminimalisasi gangguan lalu lintas, seperti penerapan kebijakan pemerintah untuk pembatasan kendaraan angkutan barang dengan tiga sumbu atau lebih pada 22-23 Desember dan 29-30 Desember 2017 pada ruas jalan tol dan penghentian kegiatan proyek selama libur panjang pada 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018.

"Waktu pembatasan kendaraan akan dilakukan pada 22 Desember pukul 00.00 WIB hingga 23 Desember pukul 24.00 WIB untuk antisipasi arus mudik Natal,” tuturnya. 

Sementara itu, untuk mengantisipasi arus mudik Tahun Baru 2018, pembatasan kendaraan berat akan dilakukan pada 29 Desember pukul 00.00 WIB hingga 30 Desember pukul 24.00 WIB.

Ruas jalan tol yang melakukan pembatasan kendaraan berat di antaranya adalah Ruas Jalan Tol Jakarta-Merak, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek-Brebes Timur, Ruas Jalan Tol Jakarta-Purbaleunyi, Ruas Jalan Tol Bawen-Salatiga, Ruas Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (Tol Bandara), dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi.

"Kendaraan yang dibatasi adalah angkutan barang lebih dari tiga sumbu dan angkutan barang galian/tambang. Sedangkan angkutan yang memuat bahan bakar minyak (BBM), bahan ternak, barang ekspedisi/pos dan uang, serta bahan pokok tetap diizinkan untuk melintas dan tidak terdampak pembatasan," ucapnya.

Lalu, upaya selanjutnya adalah percepatan respon time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan dan penambahan kendaraan layanan lalu lintas (derek, crane, ambulans), peningkatan kemampuan monitoring dan identifikasi jam-jam padat dengan RTMS, serta pengaturan buka-tutup lalu lintas di rest area saat terjadi antrean panjang.

"Percepatan distribusi informasi situasi lalu lintas kepada pengguna jalan dengan media komunikasi dan penyampaian informasi kondisi lalu lintas melalui VMS, VMS Mobile," ucapnya.

Tak hanya itu, Jasa Marga memastikan kelancaran gerbang tol yakni dengan melakukan penambahan kapasitas transaksi di Gerbang Tol, pemanfaatan gardu reversible di GT Cikarang Utama, GT Cileunyi, GT Pasteur, GT Ciawi, penambahan mobile reader di GT Cikarang Utama (6 unit), GT Cileunyi (3 unit), GT Pasteur (3 unit) dan mengoptimalkan Gardu e-Pass menjadi hybrid, memindahkan lokasi top up, mengarahkan petugas di satelit GT Cengkareng.

Penyediaan uang elektronik dan penambahan lokasi top up tunai juga dilakukan dengan melakukan penambahan fasilitas top up di gerbang tol sejumlah 31 titik lokasi top up tunai (semula dari 13 titik menjadi 44 titik) dan berkoordinasi dengan bank untuk melakukan penjualan uang elektronik di gerbang tol.

Ia menuturkan, terdapat juga penambahan fasilitas layanan di jalan tol dengan mengoperasikan sejumlah 29 rest area dan pengoperasian parking bay di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Km 18A, Km 41A, Km 59 A, Km 58B, Km 34B) dan Tol Palikanci Km 191A dan tambahan 1 lokasi parking bay Km 15A di Tol Japek.

"Penyediaan 19 unit toilet mobile (di parking bay Km 15A, 18A, Km 59A, Km 58B, Km 34B)," katanya.

Penyediaan BBM, poliklinik dan layanan perbankan juga disiapkan untuk para pengendara.

"Penyediaan BBM kemasan di parking bay Km 41A dan 59 A Tol, rest area Km 33A Tol Jakarta-Cikampek (2 unit motor) oleh Pertamina, penyediaan Poliklinik gratis di Posko Cikarang Utama dan rest area Km 42B (RS Awal Bros) serta penyediaan layanan gerak oleh bank di rest area dan parking bay di Km 19A, Km 57A, Km 42B Tol Japek, rest area Km 147A, Km 125B, Km 97B Tol Purbaleunyi, rest area Km 207 B Tol Palikanci dan di parking bay Km 18A Tol Japek," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya