40 Persen Penerbangan di Soekarno-Hatta Delay di Libur Natal

Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Angkasa Pura I menambah 32 jadwal penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Namun keterlambatan pesawat atau delay masih terjadi. 

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Sekjen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo menyatakan permohonan maafnya karena keterlambatan penerbangan. Kata dia, delay itu terjadi bukan karena jumlah penumpang yang menambah, namun ada beberapa faktor lain yang membuat delay penerbangan.

"Kami mohon maaf belum bisa memberikan pelayanan terbaik khususnya terkait delay. Delay itu ada dua faktor, pertama karena cuaca dan kedua dari management airline sendiri. Kami imbau airline untuk mengurangi delay, karena OTP (on time performance) menjadi bagian penilaian kepada maskapai," ujar Sugihardjo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu 24 Desember 2017.

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Apabila maskapai tidak bisa menghindari delay sesuai peraturan pemerintah atau SOP yang dijalankan maka akan dikenakan sanksi. Sebab, maskapai harus memberikan informasi kepada masyarakat sehingga tahu persis akan delay berapa lama. Termasuk soal kompensasi jika sudah melampaui ketentuan jam delay.

"Jadi ketentuan baik terkait dengan kompensasi kepada penumpang dan termasuk juga rapot dalam konteks untuk penilaian poin system. Jadi airline-airlane yang sering delay tentu punya catatan mengenai kinerjanya dan itu sebagai bagian dari evaluasi kita," tuturnya.

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Nah, untuk memberikan teguran atau sanksi pada maskapai tersebut ada peraturan. Kata dia, jadi penyebabnya juga harus dilihat, apakah bersifat temporer atau sesuatu yang permanen.

Direktur Teknik dan Operasi Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menjelaskan, untuk delay di Soetta terbagi dua yaitu arrival (jumlah kedatangan) 271 maskapai dan untuk departure (keberangkatan) 142 maskapai. 

"Untuk hari kemarin OTP-nya 57 persen berarti delaynya 40 persen lebih, tapi itu mulai kategori satu antara 30-60 menit. Kalau kurang dari 15 menit tidak masuk delay," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya