- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso, angkat bicara terkait wacana pencalonannya di Pilkada Jawa Tengah. Ia menyatakan, setiap partai berhak memunculkan namanya sebagai alternatif calon gubernur.
Namun ia tak mau terburu - buru menyatakan maju layaknya teman satu instutisinya di kepolisian yang telah menyatakan diri berniat maju di Pilkada 2018. "Ya kita lihat saja nanti," kata Budi di kantor BNN Jakarta, Rabu 27 Desember 2017.
Seperti diketahui setidaknya ada tiga jenderal kepolisian yang telah mengajukan diri maju sebagai calon gubernur di sejumlah daerah. Melihat itu, Budi merasa, tugasnya sebagai Kepala BNN belum tuntas.
Ia menunggu waktu pensiunnya yang masuk pada Februari 2018 berakhir dan akan mempertimbangkan pinangan partai untuk maju. "Kalau Maret selesai, tapi saya masih dibutuhkan negara dan bangsa ini, saya siap. Posisi saya adalah abdi negara. Soal nanti masyarakat membutuhkan saya untuk mengabdi, saya siap. Tapi kalau tidak dibutuhkan tidak apa-apa," ucap dia.
Seperti diketahui nama Budi Waseso sempat dilirik oleh beberapa partai politik di antaranya Partai Golkar dan PDI Perjuangan.
Golkar menaruh nama Buwas dengan memberihan pilihan alternatif calon gubernur dari yang sudah terdengar bakal maju di Pilkada Jawa Tengah yakni Sudirman Said dan petahana Ganjar Pranowo.