PPATK: DKI Paling Berisiko Tindak Pidana Pencucian Uang

Ketua dan Wakil Kepala PPATK
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi merilis jika Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi paling berisiko terjadi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Salah satu faktornya yaitu jumlah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta merupakan yang terbesar di seluruh Indonesia.

Transaksi 14.836 Pegawai Swasta dan 44 Pemuka Agama Mencurigakan

“Karena APBD paling banyak. Kegiatan-kegiatan ekonominya lebih besar. Sehingga kita lihat beberapa indikasi itu sudah cukup high risk," kata Wakil Ketua PPATK, Dian Adiana Rae di Jakarta, Selasa 16 Januari 2018.

Selain itu, kata Dian, kasus-kasus selama ini pencucian uang selama ini, juga paling banyak terjadi di Jakarta.  

PPATK Temukan 52 Transaksi Mencurigakan Jelang Pilkada

"Masalah terkait volume transaksi yang besar ada di Jakarta. Berdasarkan kriteria itu jatuh Jakarta. Tapi itu dinamis bisa juga ke Jawa Barat atau provinsi lain, sementara ini DKI masih tinggi," ujarnya.

Untuk itu dia mengimbau kepada lembaga keuangan agar berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan.

PPATK Ungkap Transaksi Puluhan Miliar Terkait Pilkada 2018
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin Meninggal Dunia

"Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah beliau."

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2020