Prabowo-Sudrajat Sepakat Pakai Paket Hemat di Pilkada Jabar

Calon Gubernur Jawa Barat, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat
Sumber :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

VIVA – Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat menceritakan perjalanannya maju dalam pilkada 2018. Sudrajat diusung tiga koalisi partai politik, Gerindra, PKS, dan PAN.

Sejak ditawari oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon gubernur, Sudrajat sempat bertanya mengenai mahalnya biaya politik.

Menurut dia, dengan kondisinya saat ini, biaya kampanye atau pembayaran saksi mustahil dikeluarkan dari kantong pribadi.

"Saya bilang, pilkada ini kan mahal Mas Bowo (Prabowo), saya tidak bisa membantu logistik," kata Sudrajat menirukan perbincangannya dengan Prabowo saat berkunjung ke redaksi VIVA, di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2018.

Karena keyakinannya, akhirnya Prabowo tetap mengusung Sudrajat. Hal itu, menurut Sudrajat, karena latar belakang dan rekam jejaknya.

Saat pembicaraan itu, Prabowo meyakini, banyak kader Gerindra dan mitra koalisi bakal ikut urunan dalam hal membantu biaya politik saat proses pilkada.

"Tidak usah dipikirkan Pak Sudrajat, kita pakai paket hemat saja," ucap Prabowo, ditirukan Sudrajat.

Dalam hitungan sementara, kata Sudrajat, honor untuk para saksi di sekitar 80.000 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Barat bisa menelan biaya hingga Rp50 miliar.

Pilkada Rasa Pilpres, Jokowi Vs Prabowo Jilid II

Namun, Prabowo menyarankan, saksi yang berasal dari partai atau relawan bisa ditekan untuk menghemat biaya. "Mungkin ada kader yang tidak perlu mengeluarkan uang saku," katanya.

Sudrajat yang juga purnawirawan jenderal bintang dua ini pun mengungkapkan alasan akhirnya hingga mau dipinang Gerindra.

Pilkada Sampang Diulang gara-gara Partisipasi Pemilih 100 Persen

Sejak awal dia percaya, partai berlambang Burung Garuda ini menampung talenta-talenta atau tokoh yang layak dijadikan pemimpin. Ia ingin membantah anggapan miring berbagai pihak yang menilai partai hanya kendaraan politik demi mendapatkan kekuasaan.

"Partai itu harusnya sebagai talent scouting yang menempatkan orang yang pantas didukung menjadi pemimpin, bukan sebaliknya," kata Sudrajat. 

Ridwan Kamil Khawatir Publik Salah Paham Nama Wakilnya
Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024