- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi Rumah Pergerakan Gusdur, The Wahid Institute di Menteng, Jakarta Pusat. Hasto menemui putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid.
Hasto menekankan, kunjungannya itu sebagai upaya membangun dialog dari PDI Perjuangan mengacu persahabatan antara Megawati Soekarnoputri dengan Gus Dur.
"Sesuai dengan upaya dari PDIP Untuk membangun dialog kebangsaan, maka hari ini sesuai dengan arahan ibu ketua umum, kami mengunjungi The Wahid Institute, pergerakan rumah Gusdur, yang mana kalau dilihat persahabatan antara Ibu Megawati dan Gusdur sangat dekat," kata Hasto di Wahid Institute, Jakarta, Senin 5 Februari 2018.
Kata Hasto, momentum pertemuannya dengan Yenny Wahid sebagai peringatan menjelang 20 tahun Reformasi. Potensi kerjasama antara Wahid Instiute dan Megawati Institute menjadi salah satu pembicaraan.
"Perjuangan Gusdur dan Ibu Megawati Soekarnoputri saat itu di dalam menegakkan demokrasi untuk mendorong agar rakyat punya kedaulatan politik," kata dia.
Pantauan VIVA, Hasto terlebih dulu datang ke kantor Wahid Institute. Sekitar 40 menit berselang, Yenny baru tiba. Namun, Yenny tak banyak bicara saat memberikan keterangan kepada awak media.
Tanggapi Ide Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Hasto Bilang PDIP Punya Tradisi 'Klub Kerakyatan'
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal wacana pembentukan presidential club atau klub presiden yang diinisiasi presiden terpilih Prabowo Subianto.
