Cuma Unggul Tipis, Ridwan Kamil Bisa Disalip Deddy Mizwar

Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Cyrus Network merilis hasil survei publik pra-Pilkada Jawa Barat 2018. Hasil survei memperlihatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) unggul tipis dari pasangan, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2D).

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

"Selisih elektoral kedua pasangan Rindu dan 2D hanya 5 persen," kata Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid, di kawasan Warung Buncit Raya, Jakarta, Senin 5 Februari 2018.

Hal tersebut terlihat dari hasil survei Ridwan-Uu 45 persen. Sementara itu, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 40,9 persen. Adapun duet Sudrajat-Syaikhu 5 persen dan TB Hasanudin-Anton 2,5 persen.

Deddy Mizwar Anggap Sebutan Prabowo "Presiden Gemoy" demi Pemilu Riang Gembira

Menurut dia, hasil temuan survei ini juga memperlihatkan bahwa Uu tidak memberikan nilai tambah elektoral signifikan terhadap Ridwan Kamil. Sebab, di beberapa survei sebelumnya elektabilitas Ridwan Kamil secara personal sudah di atas 40 persen.

"Sedangkan pada pasangan 2D keduanya saling memberi nilai tambah signifikan, sehingga ketika dipasangkan mereka mampu mengejar elektabilitas Ridwan Kamil-Uu," paparnya.

Cerita Deddy Mizwar Bikin Film Religi Tanpa Pandang Untung dan Rugi

Eko menambahkan, meskipun pasangan Sudrajat-Syaikhu dan TB Hasanudin-Anton masih rendah, bukan berarti tidak mempunyai peluang untuk naik. Karena, baru 30 persen masyarakat yang menyatakan pilihan bulat.

"Masih ada 70 persen yang masih bisa berubah empat bulan ke depan," ujarnya.  

Menurutnya, bila mesin Partai Gerindra, PKS, dan PDIP bergerak, bisa menggerogoti lumbung suara pasangan Rindu dan 2D.

"Diperkirakan dua pasangan yang saat ini di bawah bisa naik dua digit bila mesin partai bergerak, meskipun kecil kemungkinan untuk mengungguli pasangan Rindu dan 2D," jelasnya.

Survei ini dilakukan dengan teknik multistage random sampling pada 16-22 Januari 2018. Survei dilakukan terhadap 1.000 responden yang tersebar secara proporsional di 27 kabupaten/kota Jawa Barat.

Proporsi responden pedesaan 34 persen dan responden di wilayah kota 66 persen. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error sebesar 3,1 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya