Pemilu di Luar Negeri, KPU Perhitungkan Distribusi Logistik

Rapat Kerja KPU dengan Kepala Perwakilan RI di luar negeri, di Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dinia Adrianjara

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pemilu di luar negeri. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Kepala Perwakilan RI di luar negeri, terkait pelaksanaan pemilu 2019.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Arief mengatakan, saat ini yang menjadi fokus penting adalah terkait pemutakhiran data pemilih. Pemutakhiran data menjadi salah satu hal utama. Sebab, apabila tidak valid maka akan berakibat pada kerja KPU yang semakin sulit. 

"Yang perlu diperhatikan berdasarkan pengalaman kami kemarin yaitu distribusi logistik ke kedutaan. Dulu kami ada masalah logistik terhambat di jalur reguler, kemudian jalur balik logistiknya," kata Arief di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin, 12 Februari 2018.

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU

Untuk ke depannya, Arief berharap agar lebih diperhitungkan betul mengenai jadwal pengiriman, agar dokumen tersebut datang tepat waktu. 

Arief juga menegaskan, penggunaan aula kedutaan oleh partai politik diperbolehkan, selama perwakilan kedutaan memberikan perlakuan adil kepada seluruh partai. Sebab, saat ini tak ada kewajiban bagi partai politik untuk memiliki kantor perwakilan di luar negeri.

Komposisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Tunggu Penetapan Resmi KPU

"Biasanya parpol akan melakukan permohonan ke KBRI untuk digunakan aulanya. Ini boleh, dengan catatan seluruh partai harus adil dan setara," ujarnya.

Idham Holik, Anggota KPU RI.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pemenang Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024