Suporter PSIS Dapat Tiket VIP dari Pak Dirman

Aditya, pendukung fanatik PSIS Semarang yang jalan kaki dari Semarang ke Magelang
Sumber :

VIVA – Aditya mungkin tidak mengira akan bertemu calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, saat menunaikan nazarnya.  Pendukung fanatik PSIS Semarang ini punya  nazar, jika klub kesayangannya lolos ke Liga 1 ia akan jalan kaki Semarang-Magelang.

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

Minggu, 1 April 2018, Aditya menunaikan nazarnya. Pada hari yang sama, PSIS, yang sementara ini bermarkas di Magelang, menjamu Bali United di Stadion Moh. Soebroto, Kota Magelang.

Sampai di daerah Jambu, Ambarawa, tiba-tiba dia dihampiri Pak Dirman yang juga dalam perjalanan ke Magelang guna membuka Turnamen Sepakbola antar SSB se-Jateng di Lapangan Tegalrejo, Magelang.

Masuk Bursa Cagub Jateng 2024, Irjen Ahmad Luthfi: Saya Masih Dinas

Aditya, pendukung fanatik PSIS Semarang yang jalan kaki dari Semarang-Magelang

Melihat Aditya jalan kaki sendirian dari Semarang menuju Magelang, Pak Dirman merasa salut. Ia kemudian turun dari kendaraan dan menyalami Aditya. Dia Memberi semangat dan dorongan moral untuk menuntaskan nazarnya.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Pak Dirman juga berkesempatan memberikan satu tiket VIP pertandingan PSIS vs Bali United kepada Aditya. Sebelumnya Pak Dirman memang berencana menyaksikan pertandingan PSIS vs Bali United.

"Saya salut dengan semangat dan konsistensi yang dimiliki anak muda seperti Aditya. Ini tidak mudah. Perjalanan Semarang-Magelang lumayan jauh. Tanpa tekad, semangat, dan konsistensi, jarak Semarang-Magelang sulit ditempuh dengan berjalan kaki," kata Pak Dirman.

Aditya, pendukung fanatik PSIS Semarang yang jalan kaki dari Semarang-Magelang

Pak Dirman sangat mengapresiasi konsistensi Aditya. Nazar adalah urusan pribadi. Aditya, lanjutnya, bisa saja tidak menunaikan nazarnya.

"Tapi karena konsisten,  ingin jujur pada diri sendiri nazar itu ditunaikannya. Ini luar biasa," kata Pak Dirman.

Pak Dirman berharap, kejujuran dan semangat pantang menyerah seperti yang dicontohkan Aditya, sangat diperlukan untuk membangun daerah. Dan nilai-nilai kejujuran itulah yang akan dibawanya untuk membangun Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya