- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Sebuah peristiwa bersejarah bakal tercipta di dunia politik Indonesia. Dua petinggi partai politik yang saat ini sedang berseberangan jalan, bakal bertemu.
Kedua tokoh politik itu yakni, petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ini akan bertemu dengan Prabowo untuk bersilaturahmi, dan dia setuju saja.
"Ya baru wacanalah, nanti kita lihat. Kalau silaturahmi kan saya kira semuanya bagus-bagus saja," kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 3 April 2018.
Fadli mengatakan, hingga saat ini memang belum ada inisiatif dari Prabowo untuk bertemu Puan. Begitu pun belum ada komunikasi secara formal antara PDI Perjuangan dan Gerindra, terkait wacana ini.
"Kan boleh silaturahmi politik, masa enggak boleh. Secara formal belum. Tapi secara personal kan banyak yang kita saling mengenal, diskusi, bertemu, tentu sering kita lakukan, kadang," kata Fadli.
Saat ditanya kemungkinan soal calon presiden, ia menegaskan wacana tersebut dianggap tak visible. Sebab masyarakat juga ingin ada kontestasi demokrasi yang fair dan terbuka dengan alternatif pilihan.
"Pokoknya kita silaturahmi, duduk begitu. Jadi nanti kita lihat lah perkembangannya gimana. Tapi kalau dari kami, kalau untuk pilpres, kami sudah bulat dan utuh akan mendukung Pak Prabowo. Kecuali mungkin kalau dari PDIP mau ada cawapres, kita enggak tahu," kata Fadli. (ase)
Gerindra: PDIP di Luar atau Dalam Pemerintahan Sama-sama Baik
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya masih menunggu sikap PDI Perjuangan (PDIP) pada pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming nanti
