Dua Partai Bakal Gabung ke Koalisi Jokowi Bulan Ini

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy.
Sumber :
  • PPP

VIVA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Mohammad Romahurmuziy mengungkapkan, koalisi partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo akan semakin kuat. Hal itu, seiring dengan akan bergabungnya sejumlah partai ke barisan mereka.

"Dari sumber yang sangat terpercaya, akan ada dua partai politik yang bergabung ke koalisi Jokowi pada bulan ini," kata Rommy kepada wartawan, Jumat 6 April 2018.

Rommy menuturkan, dua partai tersebut sudah mengadakan pembicaraan serius dengan Jokowi belum lama ini. Besar kemungkinan, akan ada semacam deklarasi dukungan dari salah satu atau kedua partai tersebut dalam waktu dekat.

"Namun, dukungan salah satu partai masih bersyarat dengan mengambil kadernya sebagai calon wakil presidennya Pak Jokowi," ujarnya.

Rommy menegaskan bahwa PPP menyambut baik aneka dukungan dari partai politik mana pun, karena itu menambah kekuatan pasukan pemenangan Jokowi.

"Soal cawapres, biarlah nanti kalau sudah pasti siapa-siapa partai koalisi pengusungnya baru dibahas bersama dengan Pak Jokowi setelah Pilkada serentak 27 Juni 2018," demikian Romahurmuziy.

Sejauh ini, partai di DPR yang belum mendukung pemerintahan Jokowi atau berada di luar kekuasaan adalah Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Dari tiga partai itu, Partai Demokrat dan PKS belakangan ini menjalin komunikasi yang intensif dengan Jokowi.

Dapat Kado Istimewa dari Jokowi di HUT Ke-52, Hipmi: Ini Tonggak Sejarah
Sapi kurban Presiden RI, Joko Widodo di Binjai, Sumatera Utara. (B.S.Putra/VIVA)

Penampakan Sapi Kurban Jokowi di Binjai, Berbobot 860 Kg dengan Harga Rp 90 Juta

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) berkurban sapi dengan bobot 860 kilogram yang dibanderol dengan harga Rp 90 juta di Binjai, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024