- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA - Rilis survei nasional terbaru yang diumumkan oleh Cyrus Network menemukan hasil yang cukup menarik. Mereka menyebutkan bahwa elektabilitas Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, cuma sebesar 0,4 persen.
SBY berada di posisi setingkat bersama putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dipilih responden sebesar 0,4 persen sebagai calon presiden. Hal itu justru terbalik apabila merujuk pada popularitas AHY sebesar 77,6 persen, yang dalam hal ini ayahnya, SBY, tak masuk dalam hitungan.
"Kehadiran AHY memang cukup menarik, setidaknya dalam dua hal, dari segi popularitas dan sisi elektabilitas," kata Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, saat memberikan keterangan pers terkait Survei Nasional terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis 19 April 2018.
Berdasarkan aturan, Susilo Bambang Yudhoyono memang tak bisa mengikuti pemilu lagi lantaran telah menjabat presiden selama dua periode. Tapi bila pertanyaan terbuka (top of mind) diajukan kepada responden, SBY masih bertengger menjadi calon presiden.
Namun jika survei melakukan simulasi 22 nama untuk dipilih, Ketua Umum Partai Demokrat itu tergeser oleh nama-nama baru seperti mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, Harry Tanoesudibjo, Anies Baswedan hingga Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang.
"Elektabilitas tertinggi dengan simulasi 22 nama; Jokowi 56 persen, Prabowo Subianto 19,8 persen, Hary Tanoe 2,2 persen, AHY 2,1 persen, Anies Baswedan 1,6 persen dan Tuan Guru Bajang 1,5 persen," ujarnya.
Seperti diketahui, Cyrus Network dalam menggelar survei memilih 1.230 responden untuk menjadi sampel. Responden tersebar secara proporsional pada 123 desa dan kelurahan terpilih yang berada di 34 provinsi.
Sementara proporsi yang tinggal di wilayah berciri perdesaan sebesar 51 persen dan 49 persen di perkotaan. Cyrus Network mengklaim tingkat kepercayaan surveinya 95 persen dengan margin of error kurang lebih sekitar 3 persen. (ase)
