Masukan Amien Rais soal Pilpres Jadi Pertimbangan PAN

Dewan Kehormatan PAN Amien Rais
Sumber :
  • ANTARA Foto/Aprilio Akbar

VIVA – Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan, memastikan partainya akan mendengarkan masukan dari Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais terkait arah koalisi pemilihan presiden. Meskipun begitu, keputusan finalnya tetap berada di tangan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Jelang Tahun Baru, Zulkifli Hasan Pilih Keliling Sumatera Barat

"Kami mendengarkan, DPP dapat masukan termasuk berbagai pihak termasuk wanhor (dewan kehormatan). Tapi kami melihat berbagai faktor, misal pertumbuhan partai ke depan, kepentingan nasional, lalu apakah calon bisa membawa misi PAN," kata Bara di gedung DPR, Jakarta, Selasa 24 April 2018.

Ia menjelaskan, PAN merupakan partai terbuka. PAN tak hanya mewakili satu golongan. Menurutnya, suara siapa pun harus didengar.

Silaturahmi ke Jawa Timur, Zulkifli Hasan Dapat Gelar Kiai

"Nasihat dari siapa pun seperti wanhor, wantim (dewan pertimbangan), kami tampung. Tapi tentu saja nanti pertimbangan rasional. Bukan pertimbangan personal like atau dislike. Semua pertimbangan rasional dan luas," kata Bara.

Soal Amien Rais yang tak ingin mendukung Joko Widodo, menurutnya, segala kemungkinan masih terbuka bagi PAN dalam memutuskan koalisi. Ia pun mengakui perdebatan di internal PAN memang terjadi.

Pertama Kali, PAN Gelar Musyawarah di Ponpes NU

"Memang perdebatan di dalam masih terjadi. Jadi tentunya nanti akan kami putuskan dalam rakernas yang akan terjadi sebentar lagi. Saya tegaskan, dalam mengambil keputusan siapa capres yang akan kami dukung, kami menggunakan pertimbangan rasional," kata Bara.

Ia menjelaskan, PAN akan mengedepankan kepentingan nasional. PAN ingin capres yang cocok dalam menghadapi tantangan bangsa di antaranya soal kemiskinan.

"Ada beberapa nama calon yang beredar. Ada incumbent Jokowi, Prabowo, ada kemungkinan calon alternatif. Tentu semua nanti jadi pertimbangan kami. Tapi saya tegaskan, DPP dipimpin ketum Pak Zulhas, nanti memutuskan di rakernas. Ada DPP dan DPD. Itu yang memutuskan capres yang kami dukung. Jadi belum ada keputusan fix. Semua kemungkinan bisa terjadi," kata Bara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya