- VIVA.co.id/Yasir
VIVA – Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei Pilkada Sulawesi Selatan 2018. Kandidat nomor urut satu, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar disebut unggul telak dari tiga kandidat lainnya.
Survei yang dilakukan sejak 16 hingga 30 April 2018 itu, mengungkapkan elektabilitas paslon Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) diurutan pertama dengan presentase 30,6 persen. Kemudian, disusul pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman 21,2 persen.
“Jadi selisihnya hampir 10 persen ya, periode survei ini Nurdin Halid unggul dibanding tiga kandidat lainnya," kata Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes saat dikonfirmasi hasil survei yang dirilis di Morrissey Hotel Residences, Jakarta, Minggu, 13 Mei 2018.
Di tempat ketiga temuan survei CSIS Indonesia, paslon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) memperoleh 20,7 persen. Sementara, duet Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-Tanribali) memperoleh 9,9 persen elektabilitas.
Menurut Arya, survei CSIS Indonesia menggunakan sampel awal dengan melibatkan 1.000 orang. Namun berdasar analisis data, Arya mengatakan CSIS dalam survei tersebut hanya menggunakan 898 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Selain itu, margin of error survei CSIS mencapai 3,27 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Arya menegaskan bahwa survei CSIS bersifat independen dan objektif.
“Kami tegaskan CSIS tidak berafiliasi dengan partai dan kandidat mana pun. Kemudian proses kontrolnya juga ketat makanya, periode survei cukup ketat hampir 14 hari,” sebut Arya.
Enggan terlena
Meski disebut unggul, Nurdin Halid menyatakan enggan terlena. Hal itu juga ia sampaikan kepada seluruh tim pemenangannya agar tak lengah jelang hari pemilihan nantinya.
"Kita boleh bahagia, senang, juga optimistis mencium aroma kemenangan. Tapi, kita tidak boleh lengah, lalu akhirnya diam berpangku tangan," ujar Nurdin Halid dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 13 Mei 2018.
Ia mengatakan seluruh elemen NH-Aziz harus terus berjuang dan terus bekerja. Harus tetap solid, bersama-sama mewujudkan Sulsel Baru. Berjuang sampai benar-benar kemenangan resmi di tangan.
"Tentu saja, hasil survei terbaru dari Centre for Strategic Internasional Studies (CSIS) seperti amunisi baru bagi kita semua," tuturnya.
Meski disebut unggul, Nurdin Halid menyatakan enggan terlena. Hal itu juga ia sampaikan kepada seluruh tim pemenangannya agar tak lengah jelang hari pemilihan nantinya.
"Kita boleh bahagia, senang, juga optimistis mencium aroma kemenangan. Tapi, kita tidak boleh lengah, lalu akhirnya diam berpangku tangan," ujar Nurdin Halid dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 13 Mei 2018.
Ia mengatakan seluruh elemen NH-Aziz harus terus berjuang dan terus bekerja. Harus tetap solid, bersama-sama mewujudkan Sulsel Baru. Berjuang sampai benar-benar kemenangan resmi di tangan.
"Tentu saja, hasil survei terbaru dari Centre for Strategic Internasional Studies (CSIS) seperti amunisi baru bagi kita semua," tuturnya.
Nurdin Halid Laporkan Ketua Golkar Sulawesi Selatan ke Polda
Sebelumnya, atas tuduhan yang dilontarkan Ketua Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid sudah melayangkan somasi. Tetapi tidak digubris hingga ke ranah hukum.
