- Istimewa
VIVA – Jajaran pengurus Dewan Koperasi Indonesia atau Dekopin menemui Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki. Kedatangan pengurus Dekopin ini langsung dipimpin Ketua Umum Nurdin Halid
Nurdin mengatakan, pertemuan membahas sejumlah isu menyangkut persoalan koperasi di Tanah Air. Kedatangan Nurdin Cs ini yang menjadi agenda utama mengundang Teten menghadiri agenda Musyawarah Nasional atau Munas Dekopin yang akan digelar di Makassar pada 11-14 November.
"Kami meminta Pak Menteri Koperasi hadir membuka munas nanti. Alhamdulillah beliau bersedia," ujar Nurdin di Jakarta, Senin, 4 November 2019.
Nurdin berharap dengan munas dibuka Teten maka bisa memberikan masukan dan saran konstruktif soal pengembangan koperasi. Koperasi saat ini menjadi salah satu sektor yang diharapkan punya kontribusi besar. Koperasi punya kelebihan dengan jumlah saat ini mencapai 150.000 dan anggota sudah menembus 35 juta.
Dia meyakini pemerintahan Jokowi di periode kedua akan mendukung pengembangan lebih baik untuk sektor koperasi. Saat ini, yang perlu digenjot terhadap anggota koperasi seperti pelatihan pemanfaatan teknologi informasi sampai meningkatkan kemampuan jiwa kewirausahaan. "Kita berharap ada program yang disinergikan," jelas Nurdin.
Kemudian, Nurdin tak bosan terus mengkampanyekan agar anak muda milenial berani mencoba wirausaha melalui koperasi. Apalagi saat ini pemerintah aktif mencanangkan program revolusi industri 4.0.
Lalu, menurutnya para milenial menurutnya juga bisa dengan mengandalkan sumber dana dari Lembaga Pendanaan Dana Bergulir (LPDB). Untuk mendukung langkah ini, pihak Dekopin sedang membuat data base.
“Kami juga nanti akan membuat data base, dengan data base kita mengetahui jumlah kaum milenial yang punya potensi pengembangan koperasi,” jelasnya.
Sementara, Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi), Sharmila merespons positif bersedianya Teten hadir dalam munas. Kehadiran Teten dinilai bisa menjadi stimulus bagi pelaku koperasi di Indonesia.
Ia optimis di bawah kepemimpinan Teten, Kemenkop dan UKM sudah punya gambaran program yang akan dijalankan demi memajukan koperasi Indonesia.
"Kami siap menjadi mitra strategis Kemenkop. Saya harap munas nanti menjadi momentum bersama memajukan koperasi Indonesia," ujarnya.
