Begini Kondisi Anak Bomber Mapolresta Surabaya

Ketua DPR jenguk anak terduga teroris di RS Bhayangkara
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bersama rombongan mendatangi Mapolres Surabaya, Jawa Timur. Kedatangannya, untuk membahas terkait teror yang menerjang kota Pahlawan itu sejak Minggu hingga Senin pagi kemarin.

Bambang disambut Kapolri, Kapolda Jawa Timur, Kakor Brimob, dan jajaran lainnya di Mapolrestabes Surabaya. Mereka langsung mengadakan rapat koordinasi.

Usai rapat, Bambang mendatangi RS Bhayangkara Surabaya untuk menjenguk para korban, terutama anak terduga teroris yang meledakkan diri di depan Markas Polrestabes Surabaya.

Politikus Partai Golkar ini mengaku miris dengan pelibatan anak-anak dalam serangan brutal tersebut. Bambang melihat sendiri kondisi anak terduga teroris yang meledakkan diri di depan Mapolrestabes Surabaya.

Dari pantauannya, anak berjenis kelamin perempuan tersebut masih terkapar di tempat tidur dengan penanganan ketat oleh tim medis rumah sakit.

Suasana di sekitar Mapolrestabes Surabaya pasca ledakan bom

"Doa saya bersama para korban, termasuk empat anak pelaku yang masih anak-anak yang berhasil diselamatkan aparat. Saya yakin, para korban akan diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Insya Allah, di masa mendatang tak ada lagi saudara kita yang menjadi korban,” ujar Bambang di lokasi, Senin malam.

Bambang meminta semua pihak untuk berperan aktif dalam memberantas terorisme. Menurutnya, hal ini bukan hanya tugas pemerintah, TNI, dan Polri saja.

Ratusan Terduga Teroris Ditangkap, 20 Tewas Didor

“Mari kita sudahi kebiadaban para teroris sampai di sini dan menjadi tugas kita bersama, bagaimana kita memberikan pendidikan dan masa depan bagi anak-anak pelaku teroris yang berhasil diselamatkan," ucap dia.

Anggota Komisi III Ahmad Sahroni juga mengutuk keras tindakan pelaku teror yang melibatkan anak dalam melakukan aksinya.

14 Teroris Jatim Segera Disidang di Surabaya

“Sangat biadab, mereka yang melakukan hal demikian (bom bunuh diri) sampai anak-anak menjadi korban brutal orangtuanya. Sedih melihat kejadian di negeri tercinta kita ini. Semoga badai cepat berlalu dan semua kembali normal,” kata Sahroni. (asp)

Arthur Irawan saat memperkuat Persebaya Surabaya

On This Day: Teror Bom Surabaya Bikin Persebaya Geram

Teror bom sempat terjadi di Surabaya pada 13-14 Mei 2018. Ini sampai membuat duel Persebaya Surabaya ditunda.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2021