Soal Cawapres Jokowi, PPP Bantah Cak Imin

Ketua Umum PPP Romahurmuzy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA –  Ketua Umum PPP, Romahurmuziy menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mengklaim sudah ada kesepakatan koalisi pendukung Jokowi soal cawapres harus dari unsur parpol. Romi membantah pernyataan Cak Imin.

Cak Imin: Masuk atau Tidak Lihat di 20 Oktober, Akan Terlihat Koalisi Sesungguhnya

"Saya belum dengar itu. Karena sejauh ini seluruh partai koalisi belum pernah bertemu bersama Pak Jokowi," kata Romi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 2 Juni 2018.

Menurutnya, yang ada hanya pertemuan bilateral antara partai dengan Jokowi. Misalnya, PPP bertemu Jokowi atau PKB bertemu Jokowi.

Khofifah Belum Komunikasi dengan PKB, Cak Imin Bilang Banyak Stok Kader

"Mungkin partai lain dengan Pak Jokowi. Jadi belum ada kesepakatan. Karena itu, kita semua masing-masing berkonsentrasi untuk memenangkan jagoan masing-masing di pilkada. Setelah 27 Juni baru akan duduk bersama," kata Romi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, mengklaim pendamping Joko Widodo di Pemilu 2019 sudah disepakati antarkoalisi partai.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Sosok yang disepakati itu ialah harus berasal dari unsur partai politik atau yang sudah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai calon presiden.

"Semuanya sepakat, wakil presiden Pak Jokowi harus dari partai politik," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Mei 2018.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Relawan Tak Tolak Partai Pendukung Amin Bergabung Koalisi Prabowo-Gibran

Aliansi Relawan Prabowo Gibran mengatakan relawan pendukung Prabowo-Gibra tidak menolak apabila sejumlah partai pendukung Amin bergabung ke koalisi pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024