Emil Balas Ikan Tongkol Deddy dengan Lucinta Luna

Debat Pilkada Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA - Debat putaran ketiga empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 di Ballroom Sudirman Kota Bandung berakhir dengan lempar pantun antara Deddy Mizwar dengan Ridwan Kamil.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Dari debat yang berlangsung hampir dua jam ini, empat pasangan saling beradu gagasan dengan sengit dengan topik yang berkaitan dengan kesehatan, perempuan, Pancasila dan budaya.

Di sesi terakhir, yaitu closing opinion, empat pasangan mengeluarkan jargon masing-masing. Berbeda dengan pasangan Hasanah dan Asyik, paslon Deddy Mizwar mengkampanyekan tiga pasangan lainnya ke publik.

'Akan Istikharah', Kode Keras Iwan Bule Siap Maju di Pilkada Jabar

"Semuanya jangan milih nomor empat, sebab kalau semuanya namanya mobilisasi. Boleh pilih nomor satu, boleh pilih nomor tiga, namun yang terbanyak adalah nomor empat," ujar Deddy sambil tertawa, Jumat, 22 Juni 2018.

Deddy memastikan pengalaman sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat menjadi pedoman untuk memajukan pembangunan daerah yang sudah dijalankan.

Ridwan Kamil Teratas, Airin-Desy Ratnasari Kejutan di Pilkada Jabar

"Yang insya Allah paling mengetahui kondisi Jawa Barat saat ini dengan seluruh visi misi strategis dan semangat Jawa Barat ke depan. Kami lah yang mengetahui. Ikan tongkol ikan sepat, jangan dongkol kalau yang menang nomor empat," kata Deddy.

Menyikapi hal tersebut, Ridwan Kamil mengaku keikutsertaan dalam Pilgub Jabar sangat melelahkan. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengapresiasi ketiga pasangan yang bertarung di Pilgub Jabar.

"Pilkada yang melelahkan tapi menyenangkan, terima kasih kepada sahabat-sahabat saya. Karena tadi Pak Demiz ada pantun, saya pantun sedikit tapi milenial sedikit, Lucinta Luna di DM Pak Uu, kalau sudah cinta tentulah pilih nomor satu," kata Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil ini berharap masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada 27 Juni 2018. "Kami meyakini Rabu depan siapa yang jadi gubernur sudah Allah tetapkan, tugas kami hanya menjemput dengan ikhtiar," katanya.

Di penghujungnya, Emil memastikan pengalaman sebagai Wali Kota Bandung layak memimpin Jawa Barat. Begitu juga dengan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum, lanjut Emil menjadi perpaduan untuk membangun Jawa Barat lima tahun ke depan.

"Kenapa pasangan Rindu? Pasangan ini masih muda, lari masih cepat, kalau bergadang masih kuat. Kami berpengalaman, satu wali kota satu bupati, pengalaman ngurus kota pengalaman ngurus desa, kami juga komitmen membawa nilai baru kepemimpinan baru yang selalu inovatif dan merangkul," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya