- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Jelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres, Gerindra menunjukkan kemesraan dengan Partai Demokrat. Kabarnya, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan segera bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Merespons dinamikan politik tersebut, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera melihat positif komunikasi antara Gerindra dan Demokrat yang sedang dibangun. Ia percaya komunikasi kedua parpol tersebut akhirnya akan melibatkan PKS. Ia yakin Gerindra tak akan meninggalkan PKS.
"Kita tidak berpikir linear ketika itu Pak Prabowo meninggalkan kita karena Demokrat," kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Senin 9 Juli 2018.
Ia justru menilai adanya komunikasi antara Prabowo dengan Demokrat justru akan memperkuat koalisi. Dia optimis Gerindra dan PKS akan tetap menjadi 'tulang punggung' utamanya.
"Tentu ini bagian dari komunikasi politik yang perlu digaris bawahi, setiap Gerindra berkomunimasi dengan parpol lain selalu memberitahu lebih dulu ke PKS," lanjut Mardani.
Demokrat: Insya Allah SBY dan Prabowo Bertemu Pekan Ini
Terkait munculnya nama politikus Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai kandidat cawapres Prabowo, ia menjawab santai. Bagi Mardani, PKS percaya dengan komitmen Prabowo dalam politik.
"Kalau Pak Prabowo klaim atau menyatakan Pak AHY wajar buat kami karena tetap komitmen akhir kami dengan Pak Prabowo, semua kita bahas dalam musyawarah," kata Mardani.
Seperti diketahui, tahapan Pilpres 2019 akan segera dimulai dengan pendaftaran pasangan capres dan cawapres pada 4-10 Agustus 2018. Rangkaian tahapan Pilpres 2019 akan terus berlangsung hingga termasuk saat hari pemungutan suara pada Rabu, 17 April 2019. Pilpres akan digelar serentak dengan Pemilu Legislatif 2019.
PKS Sambut Baik Putusan MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah
Putusan Mahkamah Agung atau MA yang mengabulkan gugatan dari Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana mendapat sambutan positif politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
