- Setkab.go.id
VIVA – Ketua DPP Partai Golkar yang juga Menteri Sosial, Idrus Marham mengatakan, hingga kini figur yang menjadi Cawapres Joko Widodo masih disimulasikan. Semua peluang masih terbuka, termasuk dengan menduetkan kembali Jokowi dan Jusuf Kalla alias JK.
"Jadi segala kemungkinan bisa terjadi sebelum final itu. Apalagi sekarang kan masih tahap simulasi-simulasi," kata Idrus di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 24 Juli 2018.
Peluang JK menjadi Cawapres juga masih menunggu keputusan MK terkait gugatan Perindo dan gugatan Jusuf Kalla melalui kuasa hukumnya yang meminta penafsiran Mahkamah terhadap Pasal 169 Huruf n UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang mana frasa menjabat dua kali masih menjadi perdebatan.
Maka cawapres bagi Jokowi menurutnya harus yang bisa memberi nilai lebih termasuk memperkuat elektabilitas. Hasil beberapa survei seperti Poltracking menempatkan JK sebagai cawapres yang tertinggi dibanding nama-nama lainnya.
"Siapa pun yang diambil sebagai cawapres akan memperkuat elektabilitas sehingga kemenangan minimal 65 persen. Siapa pun yang diambil sebagai cawapres harus memastikan bahwa kepemimpinannya pak Jokowi pada periode kedua akan semakin produktif." (mus)
Posting Soal Sertifikat Tanah, Jokowi Malah Diminta Cari Widji Thukul
Jokowi meminta warganet mencari dirinya dalam karikatur.
