Gerindra: Hasil Rekomendasi Ijtima Ulama Bukan Harga Mati

Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan mempertimbangkan rekomendasi ijtima ulama tentang dua nama calon wakil presidennya. Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono menilai rekomendasi tersebut bukan sesuatu yang harus dipatuhi.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

"Rekomendasi tersebut, kan juga tidak harga mati," kata Ferry di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 30 Juli 2018.

Dia mencontohkan, salah satu rekomendasi, yakni Ustaz Abdul Somad yang keberatan untuk menjadi cawapres Prabowo. Ustaz Somad lebih memilih untuk mendukung Salim Segaf Aljufri jadi pendamping Prabowo. Kendati demikian, munculnya nama Salim Segaf Aljufri juga tak bisa dipaksakan.

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

"Kita tidak bisa maksa, begitu juga bapak Salim," ujar Ferry.

Menurutnya, perlu ada konfirmasi lanjutan untuk menyikapi rekomendasi Ijtima Ulama itu. Salah satunya, terkait sikap resmi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi koalisi pendukung Prabowo.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Salim Segaf merupakan salah satu dari sembilan kader PKS yang direkomendasikan maju sebagai cawapres. Salim saat ini sebagai Ketua Majelis Syuro PKS.

"PKS kan ada sembilan nama lainnya, itu gimana?" kata Ferry.

Baca: Ustaz Somad Tolak Cawapres, Bagaimana Kans Prabowo-Salim Segaf

Sebelumnya, ijtima ulama bersama tokoh nasional merekomendasi dua nama cawapres untuk Prabowo, yaitu Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Aljufri. Diharapkan, satu dari dua nama ini dipertimbangkan barisan partai pendukung Prabowo. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya