"Jenderal Kardus" Dimanfaatkan Anak Jokowi

Putra Sulung Presiden Joko Widodo yang juga CEO Markobar, Gibran Rakabuming
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Partai Demokrat dan Partai Gerindra tengah berseteru. Ini terjadi setelah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, menyebut Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai jenderal kardus.

Prabowo Siapkan Makan Siang-Susu Gratis, Bursah Zanubi: Program Pembangunan Manusia RI

Penyebabnya, Prabowo dianggap tidak konsisten untuk menjalin koalisi dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini. Momen jenderal kardus yang tengah happening ini dimanfaatkan oleh anak sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu diutarakan Gibran melalui akun Twitter katering miliknya Chilli Pari Catering @Chilli_Pari. Dalam akun tersebut, dia mempromosikan kardus baru usaha martabak yakni markobar.

Pesawat Kelima Super Hercules C-130J TNI AU Pesanan Menhan Prabowo Tiba di Indonesia

"Oya, karena ini para politikus lagi pada ngomongin “kardus”. Rencananya @markobar1996 akan mengeluarkan design kardus baru yg ada board game nya dan bisa dimainkan 4 orang," tulisnya seperti dikutip VIVA, Kamis 9 Agustus 2018.

Promosi tersebut dituliskan di Twitter 11 jam lalu atau pukul 22.21 WIB, atau saat ramai-ramai pemberitaan Andi Arief yang menyebut jenderal kardus Rabu malam.

PDIP Bakal Pantau Gaya Kepemimpinan Prabowo

Penelusuran VIVA, akun Twitter markobar @markobar1996 juga dibanjiri komentar mengenai kardus tersebut. Ada warganet yang menanyakan biaya ganti kardus baru ini.

"Biaya ganti kardus ini sekitar Rp500 M kah? #2019GantiKardus #Markobar'" tulis akun @Dian Onno.

Admin Markobar pun membalas komentar tersebut dengan jawaban "3T".

(ase)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Menko Airlangga Ungkap Sektor yang Bakal Digenjot

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dia optimis ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 8 persen dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024