- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Calon wakil presiden Sandiaga Uno memliki kesan tersendiri akhirnya nama K.H Ma'ruf Amin menjadi penantangnya di Pemilu 2019. Sandiaga menghormati Ma'ruf yang juga Ketua MUI itu karena dipandang Ulama besar di Tanah Air.
"Saya ketemu beliau (Ma'ruf) cium tangan 4-5 kali. Ada Pak Jokowi sebagai Presiden yang kita hormati," kata Sandiaga di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa 14 Agustus 2018.
"Masyarakat Indonesia butuh pemilu yang sejuk. Saya rasa kombinasi sejuk sekali," tambah dia.
Menurut Sandiaga, duet kompetitornya itu diyakini kontestasi Pilpres akan berlangsung sejuk. Ia yang mendampingi Prabowo yang juga tokoh nasional, dipastikan pertarungan muncul adu gagasan dan program.
"Ini merupakan anugerah Allah, pemilu kita sejuk yang memersatukan betul-betul tidak memecah belah sikut menyikut," kata dia.
Ia pun berjanji, kelak nanti memasuki kampanye, program dirinya dan Prabowo akan mengedepankan solusi terhadap kondisi ekonomi terkini.
"Bismillah saya yakin kalau kita semua luruskan niat kita, rendahkan hati, kita cerdasakan akal Insya Allah akan membuka jalan," ujarnya.
Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun
Menurut survei PWS Juni 2022 tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Maruf menurun pada Juni 2022 menjadi 62,8%.
