Ma'ruf Amin Diminta Tidak Seret-seret NU di Pilpres

Menag Lukman Hakim, Ketua MUI Ma'ruf Amin di Silaturahmi NU Sedunia ke-17
Sumber :
  • Dokumen Media Center Haji 2018

VIVA – Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro menyayangkan pernyataan calon wakil presiden yang juga Rais Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin, yang mempolitisir dukungan warga NU di Pilpres 2019. Ia menilai keterlibatan NU dalam politik praktis bisa bertentangan dengan khitah NU.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

"Sehingga jika ada yang membawa-bawa NU dalam dukungan politik praktis, maka hal tersebut bertentangan dengan khitah NU," kata Nizar lewat pesan tertulisnya, Senin 20 Agustus 2018.

Menurut Nizar, jangan sampai nama besar NU dipertaruhkan dalam ajang kontestasi yang akan melahirkan kalah atau menang. Karena hal itu menurutnya bisa mempermalukan NU sendiri.

PBNU Diminta Perbolehkan KH Miftachul Akhyar Pimpin MUI

"Jangan sampai kasus Pilpres 2004 terulang kembali, di mana waktu itu KH Hasyim Muzadi sebagai cawapres Megawati kalah dalam kontestasi pilpres. Kasus tersebut masih menjadi beban NU," ujar Nizar.

Nizar mengakui, kader NU dapat berkiprah dari kelompok politik manapun. Namun menurutnya tidak perlu membawa-bawa nama besar organisasi Islam tersebut.

PKB Diminta Kritisi Kerjasama PBNU-Korporasi Sawit

"Jika NU tetap ingin mempertahankan khitahnya, maka hendaknya siapa pun pengurus NU yang terlibat dalam politik praktis diminta untuk mengundurkan diri," kata dia.

Menurut Nizar, sudah yang paling tepat NU kembali ke khitah. Nizar juga menyebut saat ini mayoritas warga nahdiyin lebih memilih tetap berada dalam khitah.

"Maka sebaiknya KH Ma'ruf Amin tidak mengklaim dukungan NU secara organisatoris," ucap Nizar.

Sebelumnya, Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin buka-bukaan soal pencalonan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Ma'ruf di sela-sela pelaksanaan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi, 18 Agustus 2018. Ia memastikan dukungan warga NU bagi kadernya di Pilpres.

"PBNU sudah sepakat akan mengerahkan kekuatannya dari seluruh daerah untuk mengerahkan seluruh warganya mendukung pasangan yang ada pengurus NU-nya," kata Kiai Ma’ruf di hadapan ratusan peserta Silaturahim NU Sedunia di Mekah.

Ia mengatakan, PBNU telah menyepakati akan mendukung siapa pun pengurus NU yang terpilih jadi calon wakil presiden. PBNU juga akan membantu sepenuhnya pengurus yang terpilih. "Termasuk bila yang dimaksud adalah rais aam sendiri," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya