VIVA – Partai Gerindra meluncurkan gerakan tagar 2019PrabowoPresiden. Peluncuran tagar ini dilakukan kali pertama di Lampung, Jumat, 7 September 2018.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tagar ini sebagai bentuk upaya maksimal dukungan terhadap duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Kami ingin sosialisasikan pasangan capres dan cawapres kami, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tagar 2019 Prabowo Presiden sudah ada koordinasinya masing-masing di wilayah nanti," kata Dasco dalam wawancara dengan tvOne, Jumat, 7 September 2018.
Terkait gerakan #2019GantiPresiden, Dasco menekankan tak ada masalah dengan hal tersebut. Namun, ia berharap agar semua elemen yang punya visi sama bisa mendukung #2019PrabowoPresiden.
"Tentu saja semua elemen punya visi yang sama, silakan bergabung dengan #2019PrabowoPresiden," jelas Dasco.
Sebelumnya, polemik pelarangan menggelar deklarasi #2019GantiPresiden, membuat sebagian ulama serta unsur masyarakat terdiri dari 48 ormas dan komunitas akan tetap menggelar deklarasi dengan tagar #2019PrabowoPresiden pada Jumat besok, 7 September 2018.
Ketua Kordinator Pergerakan, Ahmad Romli Latif, menerangkan adanya penolakan yang terjadi pada gerakan #2019GantiPresiden dikarenakan faktor miskomunikasi. Hal tersebut dikarenakan masyarakat di sejumlah wilayah tidak memahami apa yang akan mereka lakukan.
"Deklarasi akan tetap kami lakukan Jumat, 7 September besok dengan nuansa baru yakni #2019PrabowoPresiden," kata Romli. (ase)
Prabowo Diklaim Perintahkan Hal Ini ke Dedi Mulyadi
Ketua Umum Gerindra, Prabowo disebut menginstruksikan Dedi Mulyadi memperkuat segala potensi di Jawa Barat. “Saya sudah diminta untuk berkeliling, berkonsolidasi."
