Isu Perempuan dan Anak Dipastikan Masuk Prioritas Jokowi-Ma'ruf

Ida Fauziyah
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah menargetkan 50 persen suara dari kalangan perempuan untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Ida yang menjadi ketua Perempuan Indonesia untuk Jokowi-Ma'ruf Amin (PIJMA) itu menyebut perempuan sebagai pemilih tidak melulu harus dijadikan objek dalam masa kampanye. Perempuan, kata dia, harus diajak berpartisipasi dan dilibatkan dalam tim pemenangan untuk menyampaikan aspirasinya.

"Kami ingin dilibatkan sebagai subjek. Maka pikiran-pikiran tentang perempuan dan anak kita masukkan jadi bagian dari pemenangan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," kata Ida di Rumah Aspirasi Jakarta, Sabtu 22 September 2018.

Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan

PIJMA yang terdiri atas para kader sembilan partai politik pengusung itu sudah punya sejumlah program yang akan dilakukan segera.

Melibatkan aktivis, profesional bahkan kelompok ibu rumah tangga, mereka semua dari berbagai latar belakang akan menjadi juru bicara mendiskusikan sejumlah isu yang bakal disampaikan sebagai wujud aspirasi kalangan perempuan.

Menaker Ida Fauziyah: Tradisi Mudik Lebaran Cuma Ada di Indonesia

Di antaranya menyangkut isu kesejahteraan, upaya menekan angka kematian ibu dan bayi dan partisipasi di bidang politik.

"Sekarang kita punya anggota DPR baru 17 sekian persen. Harapan kita partisipasi politik perempuan meningkat. Isu yang tidak kalah penting, perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga," kata dia.

"Kalau (suara) perempuan sudah kita raih, kalau sudah kena hatinya, jantungnya semuanya kena. Pengalaman menunjukkan bahwa perempuan lebih loyal dalam berikan dukungan," lanjut mantan calon wagub Jateng ini.

Sementara itu, politikus Partai Solidaritas Indonesia, Isyana Bagoes Oka mengatakan bahwa komitmennya adalah menggaet suara perempuan khususnya di segmen umur anak muda atau milenial.

Oleh karena itu, pesan-pesan kampanye yang bakal disampaikan Jokowi-Ma'ruf dipastikan akan lebih ringan dan mudah diterima di masyarakat.

"Kami akan mengajak kaum milenial yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia saat ini," kata Isyana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya